Peran Yohana Hindom dalam Rekonsiliasi Konflik Dinilai Mampu Dulang Suara Utayoh di Pilkada Fakfak

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Peran Bakal Calon Wakil Bupati Fakfak, Yohana Dina Hindom dalam rekonsiliasi atau manajemen penyelesaian konflik selama ini mampu berkontribusi terhadap raihan suara Utayoh Jilid II di Pilkada Fakfak 2024.

Itu disampaikan Pemerhati Pembangunan Fakfak, Mohamad Heremba kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak saat menilai peluang paslon Utayoh Jilid II untuk terpilih kembali, Senin (29/7/2024).

"Kita bisa melihat belakangan ini tentu Mama Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom bisa dikatakan sebagai barrier untuk mengatasi konflik yang beberapa kali terjadi di kalangan masyarakat," tuturnya.

Baca juga: Garuda Merah akan Bentuk Korwil dan Posko Pemenangan Utayoh Jilid II di Pilkada Fakfak 2024

Baca juga: Mohamad Heremba Sebut Utayoh Punya Keuntungan sebagai Incumbent untuk Kuasai Arena di Pilkada Fakfak

Kemudian dikatakannya posisi Yohana Dina Hindom terlepas dari seorang wakil bupati, tetapi juga merupakan seorang tokoh perempuan sehingga ada pengaruh emosional yang terlibat di dalamnya.

"Contoh kasus misalnya ada yang demo, kalau mama Yohana Dina Hindom yang turut dan bertemu langsung dengan masyarakat pendemo maka massa juga pastinya akan luluh dalam tanda kutip karena seorang mama yang turun menenangkan mereka," jelas Mohamad Heremba.

Itulah poin lebih dikatakan Mohamad Heremba dari seorang petahana Wakil Bupati Fakfak yang notabennya seorang perempuan.

"Seorang pemimpin yang merupakan seorang perempuan itu biasanya mengambil peran penting sebagai pemadam kebakaran secara psikologis sehingga keberadaannya penting sebagai barrier atau penghalang, minimal dengan hadirnya beliau komplain orang tidak terlalu riskan, jika ada konflik," tuturnya.

Terlebih disampaikan Mohamad Heremba, dengan keputusan petahana Bupati Fakfak Untung Tamsil yang setia tetap berpasangan dengan Yohana Dina Hindom pada kontestasi Pilkada Fakfak 2024 maka memunculkan rasa kepercayaan pula dari masyarakat.

"Tentunya publik hari ini masih melihat keduanya kompak dalam menjalankan roda pemerintahan, pasangan pemimpin yang solid dan bersatu inilah poin plus untuk Utayoh Jilid II," tandasnya.

(*)