Pulang dari Pasar, Perempuan Wiraswasta Ini Dibegal di Kampung Sabri Mansel Papua Barat

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANSEL - Naas nasib Kristina Bupu (42), seorang wiraswasta asal Kampung Sabri Manokwari Selatan (Mansel) Papua Barat. 

Bagaimana tidak, Kristina menjadi korban pembegalan, yang terjadi di Kampung Sabri, Senin (30/7/2024) malam. 

Kepada awak media, Kristina menerangkan, peristiwa naas yang ia alami, terjadi setelah dirinya berbelanja di Pasar Kenangan Ransiki.

Baca juga: Kapolresta Manokwari Tegaskan Tidak Tebang Pilih Penanganan Kasus Begal di Jl Pahlawan Sanggeng

Baca juga: Kawanan Begal Kembali Beroperasi Mengincar Pengguna Jalan di Manokwari, Polisi Sebut Ada 4 Titik

Sepulang dari pasar ke arah Kampung Kamawi dan hendak melalui Kampung Sabri (area TPJ), Dirinya melihat ada cahaya motor dari arah belakang. 

Masih berpikiran positif, Kristina tetap berusaha tenang. 

Namun ternyata, motor dari arah belakang tersebut merupakan begal yang berusaha merampas barang bawaanya. 

Mulai merasa panik, Kristina memutuskan untuk menambah kecepatan. 

"Saya coba tambah kecepatan, ternyata dia juga tambah kecepatan, sehigga posisi motor kita berdua sejajar," tuturnya, Selasa (30/7/2024).

Di posisi itu kata Kristina, pelaku merapatkan motor ke arah dirinya, sembari berusaha meraih motornya. 

"Karena di saku motor yang di depan ada dompet dan handphone saya," ungkapnya. 

Namun diterangkan Kristina, karena pelaku sulit meraih dompet dan handphone miliknya, pelaku kemudian menendang motornya hingga ia terjatuh. 

"Kemudian kita sama-sama terjatuh. Pas jatuh, pelaku berdiri dan mengambil dompet saya yang berisi handphone dan kemudian melarikan diri. Saya coba teriak minta tolong, namun memang tidak ada kendaraan yang melintas di situ," ucapnya. 

Untuk menghilangkan jejak, pelaku kemudian membuang jaket dan topi yang ia kenakan. 

Beruntungnya kata Kristina, barang-barang milik pelaku tersebut ditemukan sekita 100 meter dari TKP. 

Akibat persitiwa tersebut, Kristina mengalami kerugian materi seperti dompet dan handphone, serta mengalami luka lebam di area pipi atas, lutut dan bahu. 

Lanjutnya, ia kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib. 

"Personel polisi langsung datang dan langsung meminta keterangan. Mereka juga meminta saya untuk membawa barang bukti untuk pemeriksaan," pungkasnya.

(*)