Gegap Gempita Konser Rohani Anak 2024 di Manokwari, Ada yang Sampai Menangis
Anak-anak begitu antusias mengikuti konser rohani anak itu. "Ada yang menangis dan ada yang berteriak seperti rusa yang merindukan air," ujarnya.
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Papua Barat menggelar Konser Rohani Anak 2024 bertema "Misi Menuju Generasi Emas 2045" di GOR Sanggeng, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Selasa (30/07/2024).
Panitia acara menghadirkan pengkhotbah cilik asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Jaden Lianto, yang berkolaborasi dengan Super Ministry. Jaden disambut tarian khas Papua.
Anak-anak tumpah ruah dan suasana gegap gempita pun dalam acara memperingati Hari Anak Nasional 2024 tersebut.
Mereka adalah murid-murid SD dan siswa-siswi SMP mulai dari kelas 5, 6, 7, hingga kelas 8.
Anak-anak itu tampak riang gembira menyanyikan lagu-lagu pujian, menari, dan memainkan ukulele.
Baca juga: Sambut Hari Anak Nasional, DP3A Papua Barat Gelar Lomba Menggambar dan Mewarnai, Gaet 100 Peserta

Saat menyampaikan Firman Tuhan, Jaden Lianto, mengangkat tema Daud vs Goliat.
Ia berbicara dalam bahasa Inggris yang diterjemahkan ayahnya, Bobby Lianto.
Jaden Lianto menberikan tiga poin alasan Daud yang masih muda bisa menang melawan Goliat.
Daud berkenan di hati Tuhan, mampu mempersiapkan diri, dan memiliki keberanian.
Kemudian, Jaden Lianto mengajak ribuan siswa untuk altar call untuk merespons Firman Tuhan.
Anak-anak berlarian menuju ke depan untuk didoakan oleh Jaden Lianto.
Acara konser rohani anak tersebut dibuka Sekda Papua Barat, Jacob Fonataba, yang mewakili Pj Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere.
Saat itu, sekda didampingi Kepala DP3A Papua Barat, Witri.
Menurut Witri, acara di GOR Sanggeng tersebut merupakan konser rohani anak perdana di Kabupaten Manokwari.
"Jamahan Tuhan sudah kami rasakan saat Bapak Jacob Fonataba menggandeng Jaden Lianto ketika memasuki GOR Sanggeng. Mereka disambut dengan tarian khas Papua disertai teriakan riang dan tepuk tangan," katanya.
Baca juga: Gaungkan Permainan Tradisional di Era Digital, 500 Anak Ikut Perayaan Hari Anak Nasional di Fakfak

Penasehat Super Ministry, Pastur Nico Wowor, mengatakan melihat dan merasakan lima poin mujizat dalam acara itu.
Satu di antaranya anak-anak begitu antusias mengikuti konser rohani tersebut. "Ada yang menangis dan ada yang berteriak seperti rusa yang merindukan air," ujarnya.
Ia pun senang karena Jacob Fonataba dan Witri bertahan di GOR Sanggeng sejak awal hingga akhir konser rohani anak itu.
"Tidak pernah saya menjumpai pejabat negara mengikuti acara dari awal hingga akhir acara dengan penuh antusias," kata Nico Wowor.
Ia juga menilai Kepala Dinas DP3A Papua Barat, Witri, sebagai orang yang low profile dan memiliki hati hamba Tuhan.
"Saya berharap dan berdoa agar Kabupaten Manokwari memiliki banyak generasi untuk menjadi jawaban dan berkat pada tahun emas 2045," ujar Nico Wowor.
Nico berterima kasih kepada pj gubernur, pj sekda, dan DP3A Papua Barat serta tokoh masyarakat Papua Barat, Obet Ayok Rumbruren, yang mendukung Konser Rohani Anak 2024.
Jacob Fonataba
DP3A Papua Barat
Witri
Hari Anak Nasional
Konser Rohani Anak
Kabupaten Manokwari
Papua Barat
Jaden Lianto
Sejumlah Warga Sempat Memalang Jalan di Depan Polsek Bintuni |
![]() |
---|
Hadiri Rapat Paripurna DPRK, Hermus Indou Janji Benahi Tata Kelola Keuangan Pemda Manokwari |
![]() |
---|
Hadiri Rakor Kredit Wilayah Sulampua, Melkias Werinusa: Ada Dua Kesimpulan dan Empat Rekomendasi |
![]() |
---|
DPRK Teluk Bintuni Gelar RDP dengan BKPP dan Pencaker OAP Soal CPNS |
![]() |
---|
BI Papua Barat Ajak Generasi Muda Cinta dan Paham Rupiah sebagai Simbol Kedaulatan Negara |
![]() |
---|