Pemkab Fakfak Papua Barat Rencana Bangun Pabrik Es Batu Skala Besar

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Fakfak Papua Barat melalui Dinas Perikanan dan Kelautan berencana bangun pabrik es batu skala besar. 

Plt Kepala Dinas (Kadis) Perikanan dan Kelautan Fakfak La Mohdar mengatakan, rencana itu sudah diusulkan ke pemerintah pusat.

Hanya saja sambung La Mohdar, pihaknya menghadapi kendala lahan yang ada di pelabuhan perikanan.

Baca juga: Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Maybrat Distribusikan Bantuan Ternak dan Pakan

Baca juga: Tahun Ini, Dinas Perikanan Kaimana Fokus Siapkan Sarpras untuk Nelayan 

"Sudah diserahkan ke provinsi sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2024," kata La Mohdar saat diwawancarai TribunPapuaBarat.com, di Fakfak, Rabu (7/8/2024). 

Oleh karena itu menurut La Mohdar, untuk mengusulkan lahan pembangunan pabrik es, harus melalui Provinsi Papua Barat terlebih dahulu sebelum kembali ke Kabupaten Fakfak.

Pihaknya akan bekerja sama dengan pihak ketiga dari BP Migas yang bersedia membantu pembangunan pabrik es tersebut. 

"Dapat kami informasikan, pabrik es batu ini direncanakan akan dibangun di Kampung Ubadari, Distrik Kramomongga," ujar La Mohdar. 

Disampaikan La Mohdar, Kampung Ubadari dipilih sebagai lokasi pembangunan karena memiliki sumber air yang melimpah dan berada di pusat atau pertengahan wilayah Kabupaten Fakfak.

"Jika pembangunan pabrik es batu ini terealisasi, es batu yang dihasilkan dapat disuplai ke berbagai wilayah, termasuk Kampung Goras, Teluk Arguni, Kokas, bahkan hingga ke Kota Fakfak," ucapnya. 

Pabrik es batu ini diharapkan pihaknya bisa memenuhi kebutuhan es batu bagi masyarakat setempat, terutama para nelayan, dan meningkatkan sektor perikanan di Kabupaten Fakfak. 

"Diharapkan dengan adanya pabrik es batu ini, aktivitas perikanan di Kabupaten Fakfak akan semakin berkembang," katanya  

Selain itu, disampaikan kerja sama dengan BP Migas juga diharapkan bisa memberikan manfaat lebih bagi masyarakat setempat. 

"Serta memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan pihak ketiga dalam pembangunan infrastruktur perikanan," pungkasnya.

(*)