Berita Kaimana

Tahun Ini, Dinas Perikanan Kaimana Fokus Siapkan Sarpras untuk Nelayan 

Herlina berharap, beberapa program fokus Dinas Perikanan tahun 2024 ini dapat membantu masyarakat menjalankan usaha secara mandiri. 

Penulis: Arfat Jempot | Editor: Libertus Manik Allo
Tribunpapuabarat.com//Arfat Jempot
Plt Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kaimana Herliena Ubery 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, KAIMANA - Dinas Perikanan Kabupaten Kaimana dalam tahun 2024 ini akan lebih fokus pada penyiapan sarana prasarana (Sarpras) perikanan untuk menunjang kegiatan nelayan maupun para pembudidaya.

Bantuan sarana prasana akan disiapkan dan didistribusikan kepada masyarakat, perorangan maupun kelompok yang benar-benar menjalankan aktivitas di bidang perikanan dan kelautan. 

Plt Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kaimana Herliena Ubery mengatakan, tiga bidang pada Dinas Perikanan yakni Bidang Penangkapan, Bidang Budi Daya dan Bidang Pengolahan akan memfokuskan kegiatannya pada penyiapan sarana prasana untuk menunjang kegiatan nelayan maupun pembudidaya.

Baca juga: Pemkab Fakfak Fokus Kelola Potensi Perikanan, Erwin Sahetapi: Telur Ikan Terbang Menjanjikan

Baca juga: 20 Nelayan Perikanan Darat di Fakfak Dilatih Teknik Pemijahan Kawin Suntik

“Untuk bidang penangkapan, tahun ini ada zero tancap yang nanti kita bagikan ke masyarakat untuk kepentingan kelompok masyarakat itu sendiri,” kata Herliena saat ditemui di Kantor DPRD Kaimana, Senin (29/1/2024). 

Selain itu lanjutnya, beberapa paket bantuan sarana prasarana perikanan dari DAK tahun 2021 dan 2022 juga akan disalurkan kepada perwakilan masyarakat yang tersebar di tujuh distrik.

 “Jadi tujuh distrik ini, sesuai rancangan kita serahkan kepada perwakilannya saja. Ada yang 6 paket, 8 paket karena jumlahnya terbatas sehingga tidak bisa semua kita kasih,” ujarnya. 

Lebih lanjut Herlina mengatakan, bantuan sarpras juga akan diberikan untuk pembudidaya rumput laut di wilayah Marsi yang didalamnya terdapat juga bantuan motor tempel untuk mendukung kegiatan budi daya. 

Program lainnya sambung Herlina, adalah pembuatan kolam ikan air tawar di beberapa titik, serta bantuan sarana untuk pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang bergerak di bidang pengolahan ikan, baik berupa perangkat pendukung usaha maupun juga izin usaha. 

“Setelah ada izin usaha, kami akan memberikan mereka fasilitas untuk menunjang kegiatan yang sudah mereka ikuti seperti pelatihan buat abon ikan, nuget, bakso, dendeng dan ikan asap cair yang merupakan produk inovasi baru,” ujarnya. 

Herlina berharap, beberapa program fokus Dinas Perikanan tahun 2024 ini dapat membantu masyarakat menjalankan usaha secara mandiri. 

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved