Pilkada Teluk Bintuni
Tim Pemenangan DAMAI Ajak Semua Pihak Bijak Gunakan Medsos dan Tak Menyerang Privasi Paslon
"Mari kita adu gagasan. Berikan gagasan untuk membangun Teluk Bintuni kearah lebih baik," kata Muksin saat menggelar konferensi pers, Minggu (1/9/2024
Penulis: Syahrul Said Refideso | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, BINTUNI - Tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024, sudah di depan mata.
Olehnya itu, Tim Pemenangan Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) Teluk Bintuni, Daniel Asmorom-Alimudin Baedu (DAMAI), berkomitmen menjaga pesta demokrasi di Tanah Sisar Matiti.
Perwakilan Tim Pemenangan DAMAI, Muksin Inai mengingatkan bacakada, tim sukses dan masyarakat untuk mengikuti pesta demokrasi dengan baik.
Baca juga: Matret Kokop-Ronald Isir Siap Menangkan DAMAI di Pilkada Teluk Bintuni 2024
Baca juga: Pasangan ROMA Kembali Mengikuti Pemeriksaan Kesehatan di RSUD Bintuni
Salah satu dengan cara tidak memberikan statemant provokasi dan menyerang pribadi pasangan calon (Paslon).
"Mari kita adu gagasan. Berikan gagasan untuk membangun Teluk Bintuni kearah lebih baik," kata Muksin saat menggelar konferensi pers, Minggu (1/9/2024).
Dikatakannya, melalui gagasan tim sukses dapat menawarkan paslon yang didukungnya ke masyarakat.
Dengan begitu sambung dia, masyarakat dapat memilih calon mana yang dipilih untuk membawa kemajuan bagi Tanah Sisar Matiti.
Di tempat yang sama, Agustinus Orocoma mengajak anak-anak tujuh suku Teluk Bintuni, untuk bijak menggunakan media sosial (Medsos).
"Kita tidak boleh saling menyerang apalagi privasi orang," tegasnya.
"Mari kita saling menghargai dan saling menghormati, sesuai dengan kita punya motto "satu untuk tujuh, tujuh untuk satu"," tambahnya.
Untum itu, Agustinus kembali mengajak semua pihak untuk mengawal proses demokrasi pilkada 2024.
"Siapapun yang akan menjadi pemimpin di negeri ini itulah milik kita semua," tuturnya.
Intelektual Teluk Bintuni Lamaliki Padai menekankan, agar pihak-pihak yang terlibat langsung dalam pilkada 2024 untuk tidak memikirkan hari ini semata.
"Politik ini bisa saja berubah. Hari ini kita lawan, besok kawan sehingga mari kita ciptakan suasana pesta demokrasi ini dengan damai dan sejuk. Kita tidak boleh menebar kebencian di media sosial yang nanti akan menjadi konflik horizontal di masyarakat," pesannya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.