Pemkab Fakfak Kembali Galakkan Kampanye Konsumsi Pangan Lokal, Ini Kata Muhamad Soleh
Ketergantungan pada beras seharusnya tidak perlu terjadi, mengingat Fakfak memiliki beragam jenis pangan lokal," kata Muhamad Soleh
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Fakfak, Papua Barat, kembali mengalakkan kampanye konsumsi pangan lokal.
Itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Fakfak, Muhamad Soleh kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak, Sabtu (7/9/2024).
"Kami menyampaikan keprihatinannya terkait menurunnya konsumsi pangan lokal di kalangan masyarakat," katanya.
Dikatakannya, saat ini masyarakat lebih banyak mengkonsumsi beras sebagai bahan makanan pokok.
"Padahal daerah kita ini memiliki berbagai sumber pangan lokal yang kaya akan manfaat kesehatan," ujarnya.
Baca juga: Luksen Mayor dan Staf Kanwil Kemenag Papua Barat Borong Pangan Lokal di Pasar Mama Papua Andai
Saat ini, dikatakannya pangan lokal bukan lagi bahan konsumsi utama oleh masyarakat.
"Mereka lebih cenderung memilih beras. Ketergantungan pada beras seharusnya tidak perlu terjadi, mengingat Fakfak memiliki beragam jenis pangan lokal yang dapat dimanfaatkan," kata Muhamad Soleh.
Ragam pangan lokal mulai dari ubi, singkong, sagu, dan talas, yang lama menjadi makanan tradisional masyarakat, memiliki keunggulan tersendiri, terutama dari sisi kesehatan.
"Jika dilihat dari segi kesehatan, pangan lokal memiliki kandungan karbohidrat yang lebih rendah dibandingkan beras sehingga lebih sehat untuk dikonsumsi," ujar Muhamad Soleh.
Baca juga: Pemerintah Papua Barat Gelar Lomba Cipta Menu Pangan Lokal, Ali Baham: Lebih Aman dan Sehat
Ia juga menegaskan, penting bagi masyarakat untuk mengurangi ketergantungan terhadap beras dan kembali memanfaatkan pangan lokal.
Selain memberikan manfaat kesehatan, pengembangan dan konsumsi pangan lokal juga dapat mendukung ketahanan pangan daerah.
"Dengan mengonsumsi pangan lokal, kita bukan hanya menjaga kesehatan, tetapi juga menjaga tradisi dan keberlanjutan ekonomi lokal," kata Muhamad Soleh
Ia menyebut Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Fakfak berharap masyarakat bisa lebih sering mengkonsumsi pangan lokal dalam keseharian mereka, serta mendukung keberlanjutan pangan di Fakfak.(*)
Manokwari Akan Berawan Hingga Hujan Ringan, Suhu 17-28 Derajat Celcius |
![]() |
---|
Ombudsman Papua Barat Terima 229 Laporan Sepanjang Semester I 2025, Manokwari Paling Banyak |
![]() |
---|
Besaran Dana Desa di Kabupaten Manokwari Tahun 2025, 5 Wilayah Ini Dapat Rp 1 Miliar Lebih |
![]() |
---|
Kalahkan Beras, Rokok Jadi Pengeluaran Tertinggi Warga Fakfak Papua Barat |
![]() |
---|
Akademisi dan Mahasiswa STIH Manokwari Ikuti Sosialisasi dari Kanwil Kemenkum Pabar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.