Berita Fakfak
Kolonel Aswin Kartawijaya Anjangsana ke Raja Ati-ati Fakfak, Ini yang Dibahas
Ia berharap, Tugu Merah Putih di Kampung Werpigan tersebut dapat diakui oleh negara khususnya Pemerintah Daerah.
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Dalam mencegah sedini mungkin konflik horizontal yang dapat timbul pada Pilkada serentak 2024, Danrem 182/JO Fakfak, Kolonel Inf Aswin Kartawijaya anjangsana ke Raja Ati-ati, Syahril Bay.
Pertemuan tersebut dilangsungkan di kediaman Raja Ati-ati di Kampung Werpigan Distrik Wertutin, Kabupaten Fakfak Papua Barat.
"Kunjungan kami ke kediaman para raja atau petuanan di Tanah Fakfak tersebut merupakan bentuk Komunikasi Sosial (Komsos TNI)," ujar
Baca juga: Korem 182/JO Sosialisasikan Buku Saku Netralitas TNI AD Jelang Pilkada 2024
Baca juga: Sungguh Mulia, Babinsa Koramil 1803-05 Bomberai Gotong Royong Bantu Pengecoran Masjid At-Taubah
Kolonel Inf Aswin Kartawijaya kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak, Minggu (8/9/2024).
Kolonel Inf Aswin Kartawijaya menyampaikan, komunikasi sosial dilakukan agar terjalin sinkronisasi program dan kegiatan pemerintah pusat dengan daerah.
"Melalui Komsos TNI dan aparat pemerintah bertujuan mencari solusi dan menyamakan persepsi dalam menyelesaikan permasalahan di daerah," jelasnya.
Serta dikatakannya, dapat mencegah penyampaian informasi-informasi salah yang menjadikan kesalahpahaman di masyarakat terkait Pilkada.
"Komsos ini kami laksanakan agar para tokoh masyarakat dapat mengimbau warganya untuk dapat menjalankan pesta demokrasi yaitu Pilkada Tahun 2024 ini," katanya.
Sementara itu, Raja Ati-ati, Syahril Bay menyampaikan ungkapan bangga dan terimakasih kepada Danrem 182/JO yang sudah bersilahturahmi langsung ke kediamannya.
"Saya sebagai keturunan dan Raja Ati-ati perlu memberitahukan bahwa di kampung kami ada Tugu Merah Putih yang merupakan tempat pertama Bendera Merah Putih dari Presiden RI pertama, Soekarno berkibar di Fakfak," pungkasnya.
Ia berharap, Tugu Merah Putih di Kampung Werpigan tersebut dapat diakui oleh negara khususnya Pemerintah Daerah.
"Sehingga pada momen 17 Agustus boleh dilaksanakan semacam ziarah atau upacara, ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, salah seorang warga bernama Haji Yahya Bay, memberikan Bendera Merah Putih tersebut kepada Kolonel Inf Aswin Kartawijaya.
Untuk diketahui pula, Haji Yahya Bay merupakan warga pertama yang menerima Bendera Merah Putih dari Alm Lettu Paulus.
Merespon hal tersebut, Kolonel Inf Aswin Kartawijaya menyebutkan ia sangat terharu dan bangga.
"Saya jujur sangat terharu dan bangga menerima Bendera Merah Putih ini, semoga ke depan kita bisa pelihara dan bangun Tugu Merah Putih di Kampung Werpigan ini," tandasnya.
Sehingga dikatakannya, sejarah dan jasa para pahlawan dapat kita Kenang dan menjadi motivasi bagi genereasi penerus bangsa Indonesia.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.