DOAMU Lolos Verifikasi OAP, David Baru: MRPB Layak Diapresiasi Konsisten Jalankan Amanat UU Otsus

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) menyatakan, pasangan bakal calon kepala daerah (Bacakada) Dominggus Mandacan-Mohamad Lakotani (Molak) lolos dalam verifikasi keabsahan orang asi Papua (OAP).

Hasil tersebut mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan.

Satu di antaranya datang dari, politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), David Alexander Baru.

Baca juga: KPU Papua Barat Terima Syarat Keaslian OAP Dominggus Mandacan-Mohamad Lakotani dari MRPB

Baca juga: Koalisi Ormas Mantapkan Strategi Menangkan Doamu di Pilkada Papua Barat 2024

Dikatakan David, dengan lolosnya pasangan Doamu dalam verifikasi ekabsahan OAP yang dilakukan MRPB, menepis isu yang sempat ramai beredar.

"Sempat ada isu yang berkembang kalau Mohamad Lakotani bukan OAP, sehingga hasil verifikasi MRPB ini menepis semua isu hoaks tersebut," kata David saat diwawancarai Tribun di RM Pantura, Manokwari, Papua Barat, Rabu (11/9/2024) pukul 08.00 WIT.

Oleh sebab itu lanjut David, kerja-kerja MRPB dalam melakukan verifikasi keabsahan OAP pada bakal calon gubernur (Bacagub) dan bakal calon wakil gubernur (Bacawagub) Papua Barat.

"Kami ucapkan terimakasih dan mereka layak diapresiasi. Sekali lagi terimakasih MRPB sudah turun langsung ke Kaimana untuk mengecek keabsahan OAP Mohamad Lakotani," ujar pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua I Gerindra Papua Barat.

Lebih lanjut David mengatakan, MRPB juga telah membuktikan eksistensi dan konsistensinya sebagai lembaga yang merepresentasikan kultur Papua.

"Mereka sudah melaksanakan amanat Undang-Undang Otonomi Khusus (Otsus) mengenai gubernur dan wakilnya harus OAP," ucapnya.

David pun mengajak masyarakat Papua Barat untuk bersama-sama menjaga situasi keamanan, ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Selain itu sambung David Baru, masyarakat juga wajib mendukung penyelenggara pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, sehingga pesta demokrasi tahun ini berjalan lancar, aman dan sukses.

"Ini yang harus kita pahami suksesnya pilkada bukan sekada tanggung jawab penyelenggara dan aparat keamanan, tetap kita ikut andil dalam menciptakan pemilu damai," pungkasnya.

(*)