Diterima KPU, BERBUDI Resmi Terdaftar Sebagai Kontestan Pilkada Manokwari 2024

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manokwari resmi menerima berkas pendaftaran Bernard Boneftar-Edi Waluyo (BERBUDI) sebagai bakal calon Bupati dan wakil Bupati Manokwari pada Pilkada serentak 2024. 

"Dokumen syarat calon dan pencalonan pasangan BERBUDI dinyatakan lengkap dan diterima," ujar Ketua KPU Manokwari, Christine Ruth Rumkabu di kantor KPU Manokwari, Sabtu (14/9/2024). 

Kesempatan tersebut, Christine Ruth Rumkabu menyampaikan apresiasi kepada lima pimpinan partai politik (Parpol) pengusung paslon BERBUDI yang telah berjuang hingga proses pendaftaran berjalan dengan baik.

Baca juga: Berbudi Antar Kembali Berkas Pencalonan ke KPU Manokwari, Ratusan Simpatisan Setia Menunggu

Baca juga: Bernard Boneftar: Berbudi Hanya Simbol, Kemenangan Milik Rakyat Manokwari

"Terima kasih dan penghargaan kepada lima Parpol pengusung BERBUDI karena kontribusi kalian sangat diperhitungkan dalam menyehatkan demokrasi daerah ini," ujarnya. 

Selanjutnya, Ketua KPU Manokwari menyerahkan surat pengantar pemeriksaan kesehatan kepada paslon BERBUDI untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan sesuai tahapan dan jadwal yang ditetapkan.

"Pemeriksaan kesehatan paslon BERBUDI akan berlangsung selama dua hari (15-16 September 2024) bertempat di Rumah Sakit Provinsi Papua Barat," katanya. 

Kesempatan tersebut Rumkabu juga menyampaikan permohonan maaf atas dinamika yang terjadi dalam proses pendaftaran sebelumnya oleh paslon BERBUDI hingga berujung sengketa di Bawaslu. 

Namun Ia berharap dinamika tersebut tentunya menjadi momentum pembelajaran semua pihak agar lebih dewasa dalam berdemokrasi.

"Tak ada gading yang tak retak, dan semua tidak terlepas dari kesalahan. Namun saya bangga karena dinamika itu bisa berakhir damai satu sama lain," ujarnya. 

Kesempatan tersebut Rumkabu mengimbau kepada seluruh masyarakat Manokwari agar tetap menjaga keamanan dan kedamaian untuk mensukseskan Pilkada serentak 27 November 2024.

"Jadilah pemilih yang cerdas. Pilihan boleh berbeda, tapi kita tetap ada dalam satu rumah besar di kabupaten Manokwari," ujarnya.

(*)