Utayoh Jilid II Silaturahmi ke Raja Wertuar, Untung Tamsil: Kami Mohon Doa Restu 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Fakfak Untung Tamsil-Yohana Dina Hindom (Utayoh) Jilid II bersilahruahmi ke kediaman Raja Wertuar. 

Kediaman Raja Wertuar terletak di Distrik Kokas, Kabupaten Fakfak Papua Barat.

Pantauan TribunPapuaBarat.com Minggu (15/9/2024), nampak terlihat, Untung Tamsil dan Yohana Dina Hindom didampingi dua tokoh yakni, Izak Bahamba dan Wihelmina Woy.

Baca juga: Warga Kampung Tanama Beri Dukungan untuk Utayoh pada Pilkada Fakfak 2024

Baca juga: Warga Kampung Mambunibuni Nyatakan Dukungan ke Utayoh di Pilkada Fakfak

Untung Tamsil menyampaikan, keduanya datang untuk meminta izin, restu dan doa dari Raja Wertuar.

"Kami minta nasehatnya Bapak Jou kepada kami selama menjabat serta meminta doa dan restu, karena saya dan saya punya mama Yohana maju kembali di Pilkada Fakfak 2024," ujar Untung Tamsil kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak. 

Bukan hanya itu saja, tetapi keduanya juga memohon ijin, karena dalam waktu dekat akan berkeliling di wilayah Petuanan Wertuar. 

Kemudian ditempat yang sama, Yohana Dina Hindom menyampaikan, pihaknya berdua akan menjalankan beberapa agenda di wilayah Distrik Kokas. 

"Hari ini sekaligus kami berdua datang disini untuk meminta ijin, restu dan doa untuk bisa bersama-sama membangun negeri ini ke depan," tuturnya. 

Sementara itu, dikatakan Yohana Dina Hindom, keduanya adalah pelayan masyarakat, untuk itu pihaknya wajar saja meminta doa restu dari Raja Wertuar dan keluarga besar di Distrik Kokas. 

"Dengan kesempatan ini katong (kami) berdua minta doa, dan setelah kami berdua cuti pasti saya dan saya punya anak Untung akan datang kembali," tambah Yohana Dina Hindom. 

Selanjutnya, Raja Wertuar Udin Heremba menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan silahturahmi oleh Untung Tamsil dan Yohana Dina Hindom.

"Pada prinsipnya, kami seluruh masyarakat pertuanan Wertuar dan Kokas menerima Bapak Untung Tamsil dan Mama Yohana Dina Hindom," kata Raja Wertuar.

Ia mengatakan, secara pribadi masyarakat Wertuar tidak ada pilihan lain, kecuali lanjutkan, insyallah hati untuk Utayoh Jilid II.

(*)