Pilkada Teluk Bintuni
Deni Dorinus Airory Ungkap Penyebab KPU Teluk Bintuni Masih Kekurangan Anggota KPPS
"Kami sempat pada presentase 43 persen. Setelah jemput berkas dan teman-teman input, jumlah anggota KPPS naik jadi 74 persen," Deni Dorinus Airory
Editor:
Tarsisius Sutomonaio
Dokumentasi TribunPapuaBarat.com
Ketua KPU Teluk Bintuni, Muhammad Makmur Memed Alfajri (kanan) bersama Koordinator Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM Merangkap Divisi Teknis, Deni Dorinus Airory, Rabu (04/10/2023).
"Kekurangan (anggota KPPS) terjadi karena berkas yang masuk ke KPU banyak yang berijazah SD dan SMP sehingga tak bisa diinput. Kalau kami terima, kami sudah 100 persen (memenuhi kebutuhan jumlah anggota KPPS)," ucapnya.
Mereka yang berijazah SD dan SMP serta putus sekolah, kata Deni Dorinus Airory, masih berpeluang menjadi anggota KPPS.
Pilihan tersebut bisa terjadi jika KPU Teluk Bintuni menggunakan metode penunjukan langsung.
"Apabila memang sudah tidak ada (pendaftar), kami pakai yang berijazah SD dan SMP atau putus sekolah asalkan bisa baca tulis. Mereka harus membuat surat pernyataan bahwa mereka bisa baca dan tulis," ujar Deni Dorinus Airory.
Berita Terkait
Berita Terkait:#Pilkada Teluk Bintuni
Sengketa Pilkada Teluk Bintuni Sudah Terdaftar di Mahkamah Konstitusi |
![]() |
---|
Pilkada 2024 Usai, Gerindra Teluk Bintuni Ucapkan Selamat bagi Paslon Terpilih |
![]() |
---|
Pilkada Teluk Bintuni 2024, Tim Hukum Damai Bakal Gugat ke MK |
![]() |
---|
KPU Teluk Bintuni Musnahkan 685 Surat Suara Rusak, Berikut Perinciannya |
![]() |
---|
Bawaslu Teluk Bintuni Minta Jajarannya Tak Hambat Pengawasan Partisipatif oleh Masyarakat di TPS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.