Berita Papua Barat
Evaluasi dan Monitoring Dana Otsus, Jacob Fonataba: Jangan Sekadar Bagi-bagi
Ia mengingatkan, OPD yang mengelola dana otsus jangan hanya mengejar program dan menghabiskan anggaran.
Penulis: Matius Pilamo Siep | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Barat Jacob Fonataba menyoroti pengelolaan dana otonomi khusus (Otsus).
Mestinya sambung Jacob Fonataba, dana otsus harus dikelola dengan sasaran yang jelas, terukur dan dapat dipertanggung jawabkan.
"Dana yang diberikan itu stimulan, jangan sekadar bagi-bagi saja," kata, Yacob Fonataba dalam kegiatan evaluasi dan monitoring dana otsus di Swiss-belhotel Manokwari, Papua Barat, Selasa (22/10/2024).
Baca juga: Yan Mandenas: Pembagian Dana Otsus Tidak Tepat Sasaran, Desak Pemprov Papua Buat Data OAP
Baca juga: Soal Penyaluran Dana Otsus di Mansel, Markus Waran: Ada Program Ada Uang
Dana otsus kata Jacob Fonataba, dialokasikan dan digunakan untuk mengangkat kesejahteraan masyarakat Papua.
"Dana itu diberikan untuk membantu membangun sentral-sentral usaha, sehingga akan meningkatkan perekonomian dan pendapatan rakyat," ujarnya.
Ia mengingatkan, OPD yang mengelola dana otsus jangan hanya mengejar program dan menghabiskan anggaran.
"Dana otsus berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah," ujarnya.
Monitoring dan evaluasi dana otsus dilakukan di tiga Kabupaten yaitu Manokwari, Manokwari Selatan dan Pegunungan Arfak.
Perwakilan Kementerian Keuangan, Sutarto berharap ada sinergitas dari pemerintah provinsi untuk lebih punya peran yang dominan kepada kabupaten kota, dalam pembinaan tata kelola dana otsus.
Di antaranya menyusun Rencana Anggaran Belanja (RAB) dan dokumen perencanaan.
"Tanggungjawab provinsi harus berupaya monitoring bagimana dari kabupaten kota itu bisa menyusun dan menyelesaikan dokumen perencanaan tepat waktu," pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.