Lapas Manokwari Gelar Sidak, Berikut Barang-barang yang Disita dari Blok Warga Binaan

TRIBUNPAPUABARAT.COM -  Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Manokwari menggelar inspeksi mendadak (sidak) gabungan pada Kamis (07/11/2024). 

Tim terdiri dari Satuan Operasional Kepatuhan Internal Pemasyarakatan (Satopspatnal) Kanwil Kemenkumham Papua Barat yang dipimpin oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, Haposan Silalahi. 

Ada juga perwakilan dari Polres Manokwari, Kodim 1801 Manokwari, dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Papua Barat.

Tim gabungan menggeledah blok hunian warga binaan kemudian menyita barang-barang yang dilarang dan berpotensi mengganggu keamanan di lingkungan Lapas Manokwari. 

Antara lain gunting, sendok makan berbahan besi, kompor, alat penggiling daging, pecahan cermin, botol minyak angin berbahan kaca, dan sisir segitiga. 

Semua barang yang berpotensi mengancam keamanan dan keselamatan tersebut segera dimusnahkan. 

Baca juga: 20 Warga Binaan Lapas Fakfak Papua Barat Mengikuti Khatam Al Quran 

BNN Papua Barat menggelar screening narkoba bagi warga binaan dan petugas Lapas Manokwari untuk memastikan semua yang berada di dalam Lapas Manokwari bebas dari penyalahgunaan narkoba.

Kalapas Manokwari, Sudarno, mengatakan tidak ada indikasi penggunaan narkoba di lapas itu berdasarkan hasil sidak dan screening narkoba.

"Hasil ini sangat menggembirakan dan semakin memotivasi kami untuk terus mengawal integritas dan keamanan di Lapas," katanya.

Menurutnya, Lapas Manokwari akan terus bekerja sama dengan BNN Papua Barat dan aparat terkait guna memastikan lingkungan lapas bersih dari penyalahgunaan narkoba.

Haposan mengapresiasi sidak gabungan itu karena sejalan dengan program akselerasi dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan tentang pemberantasan narkoba di lingkungan lapas dan rumah tahanan (rutan). 

Baca juga: Dua Warga Binaan Dapat Remisi Bebas dari Lapas Manokwari

"Kami berkomitmen untuk memastikan seluruh lapas dan rutan di Papua Barat menerapkan standar keamanan tertinggi dan bebas dari peredaran narkoba," ujar Haposan Silalahi.

Pembinaan kesadaran mengenai bahaya narkoba, ucapnya, perlu ditingkatkan agar warga binaan menjalani masa pidana dengan lebih positif dan jauh dari penyalahgunaan narkoba.

"Lapas Manokwari akan terus memaksimalkan kolaborasi dengan BNN dan aparat keamanan untuk memaksimalkan upaya pencegahan narkoba di lingkungan lapas," kata Haposan Silalahi.