Pilkada Fakfak
Gerindra Papua Barat Imbau Masyarakat dan Pendukung Utayoh Jaga Kamtibmas Fakfak
"Kami percaya sebelum 20 November 2024, KPU Papua Barat dapat menyelesaikan secara profesional terkait persoalan ini," ujarnya.
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Papua Barat mengimbau masyarakat dan pendukung pasangan calon (paslon) Untung Tamsil-Yohana Dina Hidom (Utayoh), untuk menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Fakfak.
"Sebagai wakil ketua DPD Gerindra Papua Barat meminta masyarakat dan pendukung Utayoh sabar menunggu keputusan KPU RI pasca putusan diskualifikasi dan pemberhentian semua komisioner KPU Fakfak," kata Wakil Ketua I DPD Gerindra Papua Barat, David Alexander Baru dalam siaran persnya yang diterima Tribun, Jumat (15/11/2024) pukul 13.30 WIT.
David optimisme, KPU Papua Barat bekerja secara profesional dalam menyelesaikan persoalan pembatalan pencalonan Utayoh di Pilkada Fakfak 2024.
Baca juga: Fahri Bachmid: Pembatalan Paslon Utayoh pada Pilkada 2024 Inkonstitusional dan Langgar Hukum
Baca juga: Fahri Bachmid Minta KPU RI Batalkan SK Diskualifikasi Paslon Utayoh di Pilkada Fakfak
"Kami percaya sebelum 20 November 2024, KPU Papua Barat dapat menyelesaikan secara profesional terkait persoalan ini," ujarnya.
David menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan calon bupati (Cabup) Fakfak yang juga selaku ketua DPC Gerindra Fakfak, Untung Tamsil untuk tetap mengambil langkah hukum ke Mahkamah Agung (MA).
"Kami menilai bahwa mestinya KPU Fakfak berkodinasi dengan tingkat di atas yakni KPU Papua Barat setelah tingkat atas tidak bisa, baru berkoordinasi dengan KPU RI sebelum mengambil keputusan,"
"Ini baru tingkatan propinsi sudah ada insubordinasi," pungkasnya.
(*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.