Berita Fakfak

Bupati Samaun Dahlan jadi Pembicara Utama di UGM: Refleksi 8 Bulan Memimpin Fakfak

Saya merasa terhormat bisa hadir langsung di sini. UGM adalah kampus idaman anak-anak negeri, termasuk saya yang dulu bercita-cita kuliah di sini

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Hans Arnold Kapisa
Humas UGM untuk Tribunpapuabarat.com
BUPATI FAKFAK - Bupati Fakfak, Samaun Dahlan saat menerima langsung seserahan dari pihak kampus UGM usai menjadi pembicara utama dalam acara Bupati Talks Series 5 di Kampus UGM, Sleman DIY, Rabu (22/10/2025) 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Bupati Fakfak, Samaun Dahlan, tampil sebagai pembicara utama dalam gelaran Bupati Talks Series 5 di Auditorium Gedung Masri Singarimbun, Universitas Gadjah Mada (UGM), Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (22/10/2025).

Dalam pantauan virtual TribunPapuaBarat.com dari Fakfak, Papua Barat, Bupati Samaun tampak mengenakan kemeja batik bernuansa biru saat menyapa para mahasiswa dan guru besar UGM.

“Saya merasa terhormat bisa hadir langsung di sini. UGM adalah kampus idaman anak-anak negeri, termasuk saya yang dulu bercita-cita kuliah di sini,” ujar Samaun membuka sesi.

Perjalanan Hidup: Dari Sales ke Kursi Bupati

Dalam forum tersebut, Samaun Dahlan membagikan kisah hidupnya yang penuh perjuangan. Ia mengaku tak pernah membayangkan akan menjadi kepala daerah.

“Awalnya saya hijrah ke Papua untuk mencari penghidupan yang lebih layak. Menjadi bupati tidak pernah terlintas dalam benak saya,” tuturnya.

Ia mengenang masa-masa awal merantau ke Biak hanya dengan tiga pasang baju dan bekerja sebagai sales di Bumi Putera.

Kariernya kemudian berlanjut sebagai pegawai di Dinas PUPR, hingga menjabat sebagai Kepala Dinas PUPR2KP Fakfak selama satu dekade.

Baca juga: Samaun Dahlan, Bupati Visioner di Indonesia Timur dengan Program Seragam Sekolah Gratis

Samaun juga mengisahkan perjuangannya dalam kontestasi Pilkada Fakfak.

Ia sempat kalah dalam pemilihan sebelumnya, namun bangkit kembali dan terpilih pada Pilkada 2024.

“Waktu kalah itu saya baru pertama kali masuk dunia politik. Tapi saya tetap maju karena ada niat yang belum tersampaikan, yaitu mewujudkan program pendidikan dan kesehatan gratis,” katanya.

Komitmen Sosial dan Kepemimpinan Visioner

Di hadapan civitas akademika UGM, Samaun mengungkapkan pengalaman saat menjabat sebagai kepala dinas, di mana banyak warga datang langsung ke rumahnya untuk meminta bantuan berobat dan biaya sekolah anak.

“Saya berjanji kepada diri sendiri, jika Tuhan memberi kesempatan menjadi pemimpin, saya akan membuat program pendidikan dan kesehatan gratis,” ungkapnya.

Ia juga merefleksikan kepemimpinannya selama delapan bulan terakhir dengan sederet program transformatif dan visioner.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved