Dinkes Teluk Bintuni

Franky Mobilala: Tiap Bulan, Ratusan Orang Terjangkit HIV/AIDS di Teluk Bintuni Papua Barat

Franky Mobilala mengungkapkan kasus HIV di Teluk Bintuni menunjukkan tren peningkatan yang mengkhawatirkan.

TribunPapuaBarat.com/Syahrul Refideso
Kepala Dinas Kesehatan Teluk Bintuni, Franky Mobilala, mengajak seluruh masyarakat untuk mencegah penyebaran virus HIV yang terus meningkat, Sabtu (7/12/2024). 

TRIBUNPAPUA BARAT.COM,BINTUNI - Kepala Dinas Kesehatan Teluk Bintuni, Franky Mobilala, mengajak seluruh masyarakat untuk mencegah penyebaran virus HIV yang terus meningkat, Sabtu (7/12/2024).

Ajakan tersebut disampaikan dalam rangkaian memperingati Hari HIV/AIDS Sedunia yang jatuh setiap 1 Desember.

Franky mengungkapkan kasus HIV di Teluk Bintuni menunjukkan tren peningkatan yang mengkhawatirkan.

Hingga saat ini, tercatat 989 kasus positif HIV, terdiri dari 428 laki-laki dan 561 perempuan.

Ironisnya, ucap Franky Mobilala, penyebaran HIV telah menjangkau hingga ke pelosok kampung.

"Dalam satu bulan, jumlah orang yang terjangkit bisa mencapai ratusan. Angka ini sangat memprihatinkan," katanya. 

Baca juga: Dinkes Teluk Bintuni dan SKK Migas Gelar Pelatihan untuk Perawat dari Tiga Distrik

 

"Saya mengimbau kita semua untuk hidup tertib dan takut akan Tuhan. Pencegahan harus dimulai dari diri sendiri, kelompok, hingga lingkungan masyarakat,” ujar Franky Mobilala saat ditemui di ruang kerjanya di Kantor Dinkes Teluk Bintuni, Papua Barat.

Ia menekankan pentingnya peran serta semua pihak dalam menekan laju penyebaran HIV. 

Menurutnya, Dinas Kesehatan tidak bisa bekerja sendiri dan membutuhkan dukungan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh adat, dan organisasi masyarakat.

"Kami tidak bisa bekerja sendiri. Saya mengajak seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Teluk Bintuni untuk bersatu dalam upaya pencegahan HIV/AIDS. Ini adalah tanggung jawab bersama demi menyelamatkan generasi masa depan," kata Franky Mobilala.

Sebagai bagian dari upaya pencegahan, Dinas Kesehatan terus melakukan edukasi, kampanye, dan pemeriksaan HIV secara rutin.

Baca juga: Kasus HIV di Fakfak Papua Barat Capai  667, Paling Banyak Terdeteksi IRT

Ia mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan kesehatan yang tersedia, termasuk konseling dan tes HIV, untuk mendeteksi dini dan mencegah penularan lebih lanjut.

Hari HIV/AIDS Sedunia menjadi momen refleksi bersama untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap bahaya HIV/AIDS.

"Kerja sama yang solid diharapkan bisa menekan penyebaran HIV di Teluk Bintuni  sehingga masyarakat dapat hidup lebih sehat dan aman," ujar Franky Mobilala.

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved