Dinkes Teluk Bintuni

Dinkes Teluk Bintuni dan SKK Migas Gelar Pelatihan untuk Perawat dari Tiga Distrik

Dinkes Teluk Bintuni mengapresiasi SKK Migas - GOKPL yang terus mendukung program pemerintah dalam melayani kesehatan masyarakat.

Istimewa
Kepala Dinas Kesehatan Teluk Bintuni, Papua Barat, bersama peserta pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan Simulasi Code Blue di kantor GOKPL di Teluk Bintuni, Sabtu (23/11/2024). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, BINTUNI - SKK Migas - KKKS Genting Oil Kasuri Pte Ltd (GOKPL) bersama Dinas Kesehatan Teluk Bintuni menggelar pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan Simulasi Code Blue.

Bagian dari Program Pengembangan Masyarakat (PPM) Bidang Kesehatan tersebut berlangsung di kantor GOKPL di Teluk Bintuni, Papua Barat, Sabtu (23/11/2024).

Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas 13 perawat dari tiga distrik wilayah operasi GOKPL yakni Babo, Sumuri, dan Aroba.

Mereka diberikan materi soal menangani kasus darurat seperti henti jantung dan gangguan pernapasan serta situasi darurat lainnya.

Pelatihan itu pun diharapkan meningkatkan keterampilan teknis dan koordinasi tim tenaga medis demi memastikan penanganan keselamatan pasien dengan respons yang cepat dan tepat.

Baca juga: Dinkes Teluk Bintuni Bakal Terima Penghargaan Gubernur Papua Barat, Ini Penjelasan Franky Mobilala

 

Kepala DinkesTeluk Bintuni, Franky D Mobilala, mendampingi Bagian Diklat RSUD John Piet Wanane Sorong selama pelatihan itu.

Dinkes Teluk Bintuni mengapresiasi SKK Migas - GOKPL yang terus mendukung program pemerintah dalam melayani kesehatan masyarakat.

"Saya berharap pelatihan ini menghasilkan praktek nyata berupa pelayanan yang meningkat bagi masyarakat serta terbentuk juga tim code blue dimasing-masing unit kerja," kata Franky D Mobilala.

Menurutnya, pada 2023, program yang sama dengan sasaran pada bidan.

Baca juga: Sambut Hari Kesehatan Nasional, Dinkes Teluk Bintuni Angkut 3 Ton Limbah Medis

"Mudah-mudahan kerja sama ini terus berjalan dengan baik ke depan," Franky D Mobilala.

Pjs Kepala SKK Migas Perwakilan Wilayah Papua dan Maluku, Galih WAgusetiawan, mengatakan pelatihan itu merupakan bagian dari Program Pendukung Operasional (PPO) di lapangan. 

"Sinergitas kegiatan industri hulu migas bersama pemerintah daerah menjadi bagian tidak terpisahkan," ucapnya.

Manager External Affairs Genting Oil Kasuri Pte Ltd, Gomgom Pasaribu, menyebut pelatihan bidang kesehatan sebagai bentuk perhatian terhadap kesehatan masyarakat di wilayah operasi.

Perawat yang mengikuti pelatihan ini diharapkan mampu memahami teori dan praktik untuk menjadi tenaga medis yang profesional.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved