Berita Fakfak
Dosen Polinef Fakfak Tuntut Pembayaran Tukin, Minta Perhatian Presiden Prabowo Subianto
Seharusnya secara aturan dari tahun 2020 sudah dibayarkan, untuk itu pihaknya meminta Tukin dibayarkan merata untuk semuanya
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Para dosen di Kampus Politeknik Negeri Fakfak (Polinef) Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat menuntut pembayaran Tunjangan Kinerja (Tukin).
Mereka meminta perhatian Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto untuk mengusut permasalahan tersebut.
"Kami sangat berharap ada perhatian serius untuk pembayaran Tukin para dosen," sebut Koordinator Aliansi Dosen Kemendiktisaintek (ADAKSI) Papua Barat, Andi Roy kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak, Rabu (5/2/2025).
Baca juga: Solidaritas Dosen UNIPA Desak Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto Bayar Tunkin 2020-2024
Baca juga: Yusuf Sawaki: Pembayaran Tunkin Dosen Harus Dituntaskan
Andi Roy mengatakan, pihaknya juga turut ikut menyuarakan pembayaran Tukin dan diharapkan bisa segera cair pada tahun 2025.
"Kalau dari janji kemarin kan sampai 2024, tetapi ternyata sampai Januari 2025 kami menunggu itu belum ada kejelasan," katanya.
Seharusnya secara aturan dari tahun 2020 sudah dibayarkan, untuk itu pihaknya meminta Tukin dibayarkan merata untuk semuanya.
"Kami menganggap ini tidak ada keadilan, misalnya saja Kementerian Agama sudah dapat Tukin dari tahun 2021, kementerian lain juga seperti itu, Kemenristekdikti yang tidak memberlakukan hal tersebut sehingga ini harus ada perhatian," ucapnya.
Dikatakannya, pihaknya menuntut kejelasan kapan waktu pasti pembayaran Tukin bagi para dosen.
"Kami harap ada perhatian dan bisa ditindaklanjuti dengan serius, biar perlu Bapak Presiden Prabowo Subianto memperhatikan hal ini karena sudah menjadi masalah secara umum di tanah air," harapnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.