Imigrasi Manokwari

Kementerian Imipas Jadi 115 Hektare Lahan Nusakambangan untuk Proyek Pertanian Hingga Perikanan

"Kami ingin mewujudkan konsep sekali mendayung, dua (sampai) tiga pulau terlampaui," ujar Agus Andrianto saat meninjau lokasi proyek tersebut.

Kementerian Imipas
MENTERI IMIPAS - Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, meninjau lokasi proyek ketahanan pangan di Pulau Nusakambangan, Jawa Tengah, Rabu (5/2/2025). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Pulau Nusakambangan, Jawa Tengah, akan menjadi kekuatan baru untuk ketahanan pangan nasional. 

Sekitar 115 hektare lahan Pulau Nusakambangan tersebut sedang dioptimalkan untuk pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan. 

Dari jumlah itu, 72 hektare ditargetkan menjadi lumbung padi dan jagung yang dikerjakan oleh warga binaan.

Sekira 32 hektare lahan di tepi pantai belakang Lapas Pasir Putih akan dikembangkan sebagai tambak udang, termasuk budidaya udang vaname, dan berbagai jenis ikan. 

Peternakan ditargetkan menghasilkan ribuan ayam petelur, kambing, dan ratusan ekor sapi.

Baca juga: Polres Fakfak Tanam Jagung 1 Juta Hektar di Distrik Tomage, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

 

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, meninjau langsung proyek itu bersama mitra, Rabu (5/2/2025).

Ia pun optimistis Pulau Nusakambangan bisa dimanfaatkan sebagai pusat produksi pangan yang strategis, bukan sekadar pulau otoritas pengasingan.

"Kami telah menggandeng berbagai pihak, termasuk PT PLN dan BRI, untuk mewujudkan visi besar ini," ujar Agus Andrianto saat meninjau lokasi proyek itu.

"Kami ingin mewujudkan konsep sekali mendayung, dua (sampai) tiga pulau terlampaui," ujar Agus Andrianto saat meninjau lokasi proyek tersebut.

Menurutnya, Kementerian Imipas ingin turut berkontribusi dalam ketahanan pangan nasional sesuai dengan misi Presiden Prabowo Subianto.

Baca juga: Mentan: Produksi Pangan di Pekarangan Bisa Hemat APBN Hingga Rp 1.400 Triliun, Ini Syaratnya

"Kami membina warga binaan dengan pelatihan dan pemberdayaan," kata Agus Andrianto.

Proyek ini juga mencakup pembangunan pabrik pupuk dan Balai Latihan Kerja (BLK) bagi warga binaan. PLN dan BRI ikut serta dalam pengembangan infrastruktur.

Dalam kunjungan itu, Agus Andrianto bersama para stakeholder turut menebar benih ikan dan peletakan batu pertama pembangunan BLK.

Selanjutnya, Menteri Imipas bersama Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, menandatangani nota kesepahaman.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved