Pemkab Fakfak Papua Barat Fokus Tangani Persoalan Sampah dari Hulu ke Hilir

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Fakfak, Papua Barat, fokus menangani persoalan sampah dari hulu ke hilir. 

Itu disampaikan Kepala Seksi Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Fakfak, Lewis Marian, kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak, Sabtu (15/2/2025). 

"Instruksi dari Menteri Lingkungan Hidup menekankan penyelesaian persoalan sampah mulai dari hulu ke hilir," katanya.

Fokus utama dalam penanganan ialah pemilahan sampah dari sumber besar guna mengurangi dampak lingkungan yang ditimbulkan.

"Kami melihat pelaksanaan Kebijakan dan Strategi Daerah (Jakstrada) yang masih belum tuntas," kata Lewis Marian.

Sementara itu, ucapnya, penerapan Jakstrada dijadwalkan selesai pada tahun 2025. 

Baca juga: Sampah Plastik Cemari Wajah Kota di Fakfak Papua Barat

"Pemerintah pusat telah mengeluarkan kebijakan bahwa minimal setiap Rukun Warga (RW) harus memiliki satu Bank Sampah Unit untuk mendukung pengelolaan sampah yang lebih efektif," jelasnya. 

Ia sudah melaporkan hal ini kepada pimpinan untuk diteruskan ke bupati atau sekda Fakfak agar ada kebijakan yang lebih konkret dalam mengantisipasi timbulan sampah. 

"Kebijakan itu bertujuan untuk mengurangi volume sampah, terutama dari dua kategori utama, yaitu sisa makanan dan plastik," tuturnya. 

Kedua jenis sampah ini menjadi penyumbang terbesar dalam timbulan sampah di Kabupaten Fakfak. 

Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah dapat meningkat.

"Sehingga persoalan sampah dapat ditangani lebih baik sesuai dengan arahan pemerintah pusat," ujar Lewis Marian.