Kasus Suplai Senjata Api ke KKB, Petugas Tangkap 3 Tersangka di Bojonegoro dan 1 Orang di Manokwari

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Empat orang di Bojonegoro, Jawa Timur, ditangkap atas dugaan terlibat menyuplai senjata api dan amunisi ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. 

Penangkapan pada Sabtu (8/3/2025) itu dilakukan oleh Satgas Operasi (Kaops) Damai Cartenz-2025 dan anggota Polda Jatim.

Direktur Ditreskrimum Polda Jatim, Kombes Farman, tiga orang menjadi tersangka yang berinisial TR, MK, dan PO. 

Satu orang yang masih sebagai saksi berinisial MH.

Ia mengatakan para tersangka di Kabupaten Bojonegoro itu ditengarai mengirim senjata ke KKB di Papua selama hampir setahun. 

Transaksi pesanan senjata api rakitan dan amunisi itu mencapai sekira Rp 1,3 miliar. 

Farman menyebut empat orang yang ditangkap tersebut memiliki peran berbeda-beda.

Baca juga: Anggota Satgas Damai Cartenz Tewas Ditembak KKB di Papua Pegunungan

TR merupakan pembuat, pemasok dan pendistribusi senjata rakitan. 

MK sebagai operator mesin perakitan senjata api di Bojonegoro, sedangkan PO sebagai pembuatan bagian popor senjata api rakitan. 

MH sebagai pengemudi kendaraan pengiriman pasokan senjata api tersebut. 

"Saat penggerebekan, banyak ditemukan alat bubut, alat las, dan beberapa mesin untuk pembuatan, contohnya alat yang sudah dibuat dan siap, sudah dibuatkan popor. Ada senjata pendek rakitan," ujar Farman di Markas Polda Jatim, Selasa (11/3/2025). 

Penangkapan empat orang di Kabupaten Bojonegoro itu berawal dari penangkapan Yuni Enumbi (29) di Keerom, Papua, Kamis (6/3/2025). 

Ia merupakan pecatan TNI yang terlibat pengiriman senjata ke KKB.

Baca juga: Satu Anggota KKB Moskona Tewas dan Kronologi Hilangnya Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni

Kirim Senpi dan Amunisi