Oknum Guru Cabuli Anak di Bawah Umur

DP3AP2KB Fakfak Kecam Oknum Guru Cabul, Peran Pengawasan Orang Tua Sangat Penting 

Pihaknya juga membeberkan sejauh ini telah melakukan sosialisasi dan pendampingan  kepada masyarakat yang tentu membutuhkan perlindungan.

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Libertus Manik Allo
TribunPapuaBarat.com//Aldi
Kabid Pencegahan, dan Penanganan Kekerasan terhadap Perempuan dalam Rumah Tangga (P2KDRT) di DP3AP2KB Fakfak, Santi Patiran dalam sesi jumpa pers menyampaikan pihaknya mengharapkan peran serta orangtua dalam memperhatikan kondisi anak serta berani melapor apabila terjadi kekerasan seksual, Selasa (18/3/2025). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana mengecam aksi pencabulan yang dilakukan oknum guru di Fakfak Papua Barat. 

Itu disampaikan Kabid Pencegahan, dan Penanganan Kekerasan terhadap Perempuan dalam Rumah Tangga (P2KDRT) di DP3AP2KB Fakfak, Santi Patiran kepada TribunPapuaBarat.com, Selasa (18/3/2025).

"Dengan kasus ini tentunya masyarakat harus menyadari secara penuh bahwasanya pelaku kekerasan seksual bisa dilakukan dan menimpa siapapun juga tanpa terkecuali," ujarnya. 

Baca juga: Polisi Ungkap Modus Oknum Guru Cabul di Fakfak Papua Barat

Baca juga: BREAKING NEWS: Oknum Guru di Fakfak Cabuli Anak di Bawah Umur

Untuk itu, ia mengingatkan peran serta orangtua yang aktif memantau kondisi anak di rumah dan lingkungannya menjadi amat penting serta diperlukan. 

"Orangtua juga diharapkan bisa memberikan pemahaman dan pengertian kepada anak-anak sejak dini untuk melindungi diri termasuk menghindar dari segala bentuk kekerasan seksual," tandasnya.

Sehingga menurut hematnya, hal ini bisa dilakukan agar bisa memproteksi anak-anak dari lingkungan jahat semisal tindakan pencabulan. 

"Kami juga prihatin terkait kasus kekerasan seksual di Fakfak yang cukup meningkat signifikan, sehingga upaya dan peran serta dari kita semua terutama orangtua diharapkan bisa meminimalisir bahkan meniadakan aksi tak terpuji ini," jelasnya. 

Pihaknya juga membeberkan sejauh ini telah melakukan sosialisasi dan pendampingan  kepada masyarakat yang tentu membutuhkan perlindungan.

"Kami tentu selama ini berkoordinasi atau bersinergi dengan Polres Fakfak untuk bagaimana mengambil peran melakukan pembimbingan dan konseling bagi korban khususnya trauma healing," bebernya.

(*) 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved