Pemilik Ulayat Pasar Thumburuni Sepakat Buka Palang, Mohjak Rengen: Tak Boleh Lagi Terjadi

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Pemalangan di Pasar Rakyat Thumburuni Fakfak Papua Barat akhirnya siang ini Kamis, 27 Maret 2025 resmi dibuka. 

Pantauan TribunPapuaBarat.com di lokasi, pembukaan palang dilakukan oleh perwakilan marga besar Namudat dan Patiran selalu pemilik hak ulayat. 

"Kami bersepakat telah membuka palang setelah bertemu dan berbicara langsung dengan Bapak Kadis," ujar salah satu perwakilan keluarga Marga Namudat, Hamzah Namudat kepada Tribun. 

Baca juga: Keluarga Marga Besar Namudat dan Patiran Palang Pasar Thumburuni Fakfak, Ini Alasannya

Baca juga: Kepala Kampung Andamata Fakfak Bantah Warga Palang Pabrik Pupuk: Hanya Aksi Damai 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Fakfak, Mohjak Rengen menyampaikan pihaknya telah berkoordinasi langsung dengan Bupati Fakfak, Samaun Dahlan. 

"Bapak Bupati secara jelas sudah menyampaikan untuk palang dibuka dan kami sudah bertemu dengan masyarakat," tuturnya. 

Dikatakannya, kejadian palang memalang tentu tak boleh lagi terjadi di Fakfak karena semuanya bisa dibicarakan secara baik-baik. 

"Karena kita semua ini keluarga sehingga apa yang menjadi masukkan dan harapan itu bisa didengar oleh pemerintah," tandasnya. 

Harapan masyarakat juga telah disampaikan ke Bupati Samaun Dahlan dan pada prinsipnya semua menginginkan agar pasar sentral di Kabupaten Fakfak itu bisa diresmikan. 

"Terimakasih banyak untuk keterbukaan basudara dorang (sekalian) semua sehingga boleh ada kerendahan hati dan bisa diterima agar palang ini dibuka untuk kebaikan bersama," katanya. 

Sebelumnya diketahui, Pasar Rakyat Thumburuni akan diresmikan Bupati Samaun Dahlan pada April 2025 mendatang. 

Namun, sempat terjadi pemalangan karena pemilik hak ulayat setempat meminta diprioritaskan untuk pembagian los atau lapak serta informas3i yang jelas.

(*)