Ibu dan Bayi di Flores Meninggal karena Tak Ada Dokter Anestesi, Masih Ada 62 Ibu Hamil Berisiko
Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, sudah ada lima warga Sikka yang meninggal akibat ketiadaan dokter anestesi.
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Kasus kematian ibu hamil dan bayinya karena ketiadaan dokter anestesi di Kabupaten Sikka, Flores, langsung menjadi sorotan banyak pihak di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Mulai dari keluarga korban, Ombudsman NTT, serta DPRD dan pemerintah Kabupaten Sikka.
Diberitakan sebelumnya, ibu hamil dan bayi dalam kandungnya meninggal dunia di IGD RSUD Dr TC Hillers Maumere, Pulau Flores, Rabu (9/4/2025) sekira pukul 23:00 WITA.
Ibu hamil bernama Maria Yunita (36) tak bisa secepatnya dioperasi untuk melahirkan karena tak ada dokter anestesi di rumah sakit itu.
Maria dan anaknya menghembuskan napas terakhir sebelum dirujuk untuk operasi di rumah sakit lain.
Jenazah ibu dan anak ini akan dimakamkan hari ini, Jumat 11 April 2025.
Baca juga: Tak Ada Dokter Anestesi untuk Operasi, Ibu Hamil dan Anak Meninggal Dunia di Sikka
Jangan Ada Korban Lagi
Yanto Gonde, keluarga Maria Yunita (36), berharap tidak akan ada kasus serupa pada masa depan.
Ia meminta agar Presiden Prabowo Subianto dan Gubernur NTT, Melkiades Laka Lena, segera mendatangkan doker anestesi di RSUD Maumere agar tidak ada korban jiwa lainnya.
Yanto mengatakan kejadian nahas tersebut harus menjadi perhatian serius pemerintah.
Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, sudah ada lima warga Sikka yang meninggal akibat ketiadaan dokter anestesi.
Selain itu, masih ada 62 ibu hamil beresiko tinggi yang membutuhkan dokter anestesi di Kabupaten Sikka.
Baca juga: Kisah Warga Gotong Ibu Hamil Seberangi 3 Sungai Menuju Rumah Sakit di Kupang NTT
DPRD Sikka Langsung Gelar Rapat
Kasus kematian Maria Yunita dan bayinya pun segera menjadi perhatian Ombudsman NTT dan DPRD Kabupaten Sikka.
dokter anestesi
Kabupaten Sikka
RSUD Dr TC Hillers Maumere
RSUD Maumere
ibu hamil
rumah sakit
Dinas Kesehatan
Bapemperda DPR Papua Barat Finalisasi Ranperda Kawasan Tanpa Rokok, Siap-siap Ada Sanksi |
![]() |
---|
Dominggus Mandacan Buka Rakerkesda 2025 di Teluk Bintuni, Bahas Transformasi Papua Barat Sehat |
![]() |
---|
Dugaan Keracunan MBG di Manokwari, BPOM Serahkan Hasil Uji Sampel ke Dinas Kesehatan |
![]() |
---|
8 SD di Sikka Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, 1 SD Tutup Sementara |
![]() |
---|
Dinas Kesehatan Latih 30 Bidan dari 10 Puskesmas di Kaimana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.