Pencarian Iptu Tomi Marbun

Soal Kasus Iptu Tomi Marbun di Teluk Bintuni, Yohanes Akwan Singgung Pernyataan Yan Mandenas

"Bahkan, olah TKP dihadiri juga oleh adik Iptu Tomi Marbun sebagai bentuk transparansi," ujar Yohanes Akwan.

Istimewa
Kuasa hukum Resmob Polres Teluk Bintuni, Yohanes Akwan (paling kanan), mengomentari penanganan kasus hilangnya Iptu Tomi Samuel Marbun. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, BINTUNI - Kuasa hukum Resmob Polres Teluk Bintuni, Yohanes Akwan, mengomentari penanganan kasus hilangnya Iptu Tomi Samuel Marbun.

Sebelumnya, ia terlibat dalam upaya pencarian mantan Kasat Reskrim Polres Bintuni tersebut dalam operasi "Alpha Bravo Moskona 2025".

Ia menekankan pentingnya menjaga prinsip transparansi dan netralitas dalam seluruh rangkaian proses investigasi yang sedang berlangsung.

Hingga saat ini, ucap Yohanes Akwan, aparat penegak hukum telah membuat sejumlah langkah penting, termasuk olah tempat kejadian perkara (TKP) dan rekonstruksi secara terbuka.

"Proses olah TKP sudah melibatkan berbagai unsur dan tiap tahapan didokumentasikan secara menyeluruh," ujarnya, Sabtu (3/5/2025). 

Baca juga: Istri Tomi Marbun Sempat Tersedu-sedu di Polres Teluk Bintuni: Terima Kasih Masih Ada yang Peduli

 

Menurutnya, semua yang hadir dalam olah TKP diberikan ruang untuk merekam kegiatan itu dalam bentuk video sebagai bentuk pengawasan partisipatif. 

"Bahkan, olah TKP dihadiri juga oleh adik Iptu Tomi Marbun sebagai bentuk transparansi," ujar Yohanes Akwan.

Konteks penyelidikan, ucapnya, menyangkut keamanan daerah dan integritas institusi sehingga jangan sampai terjebak pada kesimpulan yang prematur.

Ia mengingatkan semua pihak, termasuk legislator nasional, agar tidak menyampaikan opini yang berpotensi memengaruhi persepsi publik sebelum hasil penyelidikan resmi diumumkan.

Baca juga: Istri Iptu Tomi Marbun Hadiri Konferensi Pers Operasi Alpha Bravo Moskona di Polres Teluk Bintuni

"Setiap pernyataan di ruang publik memiliki dampak. Diperlukan tanggung jawab etik dan komitmen terhadap kebenaran yang berbasis data, bukan asumsi," kata Yohanes Akwan.

Satu di antaranya, ia menanggapi anggota DPR RI, Yan Permenas Mandenas, yang menyebut pernah berenang di Kali Bintuni saat kecil. 

Kemungkinan, ucapnya, kali yang dimaksud tersebut bukan Sungai Rawara, lokasi hilangnya Iptu Tomi Marbun pada 18 Desember 2024.

"Adik dari Iptu Tomi saja mengakui ganasnya kondisi geografis di sana (Sungai Rawara)," ujar Yohanes Akwan.

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved