Profil Beatrik Fortunata, Pengacara Muda yang Mulai 'Bersinar' di Manokwari Papua Barat

Melalui relasi yang dibangun saat masih kuliah, Beatrik Fortunata mendapatkan kontak dua pengacara kondang di Papua yang tinggal di Manokwari

|
Dokumentasi Beatrik Fortunata
PENGACARA - Pengacara muda Beatrik Fortunata, wanita kelahiran Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, pada 23 Oktober 2002. 

"Bagi saya, magang bukan saja untuk menambah pengalaman. Saya mendapatkan relasi yang kian luas dan uang tambahan," ujarnya.

Baca juga: Kesaksian Teman Sekelas Ronny Talapessy, Lia: WA Grup Alumni Heboh saat Dia Jadi Pengacara Bharada E

Sembari kuliah, ia pun mengambil sertifikasi di tiga universitas ternama Amerika, yakni University of Pennsylvania, Columbia University, dan University of Michigan.

Selain itu, Beatrik Fortunata mengantongi sertifikat dari Universiteit Leiden di Belanda.

Menurutnya, proses sertifikasi dari empat universitas di dunia itu tidaklah mudah.

Selain harus menguasai bidang ilmu dan bahasa Inggris, Nata mengaku harus menyelesaikan soal-soal yang dianggapnya sulit.

"Saya tidak langsung lulus sertifikasi karena beberapa kali gagal ujian," katanya.

Ia tidak menyerah dan terus belajar dari pengalaman hingga ia menerima empat sertifikat itu dalam enam bulan.

Pendidikan-pendidikan non-formal tersebut, ucapnya, sangat penting untuk meyakinkan klien.

Pada 3 Februari 2024, Beatrik Fortunata resmi menyandang gelar sarjana hukum.

Sebulan berselang, tepatnya 1 Maret 2024, ia dinyatakan lulus pendidikan khusus profesi advokat yang digelar Peradi dan Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Jakarta.

Baca juga: Ronny Talapessy Pengacara Bharada E Pernah SMP di Manokwari, Mantan Guru: Perjuangan Belum Selesai

Rintis Karier di Manokwari

Tiga bulan setelah diwisuda, Beatrik Fortunata menuju Manokwari, Papua Barat.

Melalui relasi yang dibangun saat masih kuliah, ia mendapatkan kontak dua pengacara kondang di Papua yang tinggal di Manokwari, Erwin Rengga dan Yan Christian Warinussy.

Seiring waktu, Nata pun bekerja bersama Christian Warinussy.

Dari sejumlah perkara yang pernah dan sedang ditangani bersama sang pengacara senior, Beatrik Fortunata paling terkesan pada satu kasus.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA
Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved