Profil Beatrik Fortunata, Pengacara Muda yang Mulai 'Bersinar' di Manokwari Papua Barat

Melalui relasi yang dibangun saat masih kuliah, Beatrik Fortunata mendapatkan kontak dua pengacara kondang di Papua yang tinggal di Manokwari

|
Dokumentasi Beatrik Fortunata
PENGACARA - Pengacara muda Beatrik Fortunata, wanita kelahiran Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, pada 23 Oktober 2002. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Usianya masih cukup muda. Ia mulai berkarier menjadi pembela hukum saat berumur 22 tahun.

Sejak 2024, dia membantu menangani sejumlah perkara bersama pengacara senior di Manokwari, Papua Barat, Yan Christian Warinussy.

Mulai dari perkara kecil hingga kasus besar. 

Ia adalah pengacara muda asli Dayak, Beatrik Fortunata, wanita kelahiran Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, pada 23 Oktober 2002.

Pendidikan formalnya terbilang mulus sejak sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

Ia menyelesaikan sekolah dasar hingga menengah di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.

Berawal dari SD Maniamas Ngabang (2008), SMP Santo Benediktus Pahauman, dan hingga SMA Santo Benediktus Pahauman. 

Baca juga: Pengacara Senior Minta Polisi Profesional Ungkap Pencurian Kayu Merbau Sitaan Negara di Kaimana

Beatrik Fortunata berfoto bersama ayahnya setelah diwisuda menjadi sarjana dari Universitas Atma Jaya Jakarta pada 3 Februari 2024.
Beatrik Fortunata berfoto bersama ayahnya setelah diwisuda menjadi sarjana dari Universitas Atma Jaya Jakarta pada 3 Februari 2024. (Dokumentasi Beatrik Fortunata)

Nata, sapaan Beatrik Fortunata, pernah menjadi ketua OSIS saat masih SMA.

Pada 2020, dia meninggalkan kampung halamannya, untuk melanjutkan kuliah di ibu kota negara, Jakarta.

Nata memilih untuk kuliah di Jurusan Hukum di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta.

Ia fokus mempelajari hukum tata negara karena senang belajar mengenai pemerintahan.

"Saat makan malam keluarga, bapak sering banyak cerita. Ia bilang, 'kita harus punya simpati dan empati karena banyak masalah yang belum selesai," kata Beatrik Fortunata saat dihubungi Tribun via telepon, Sabtu (12/7/2025).

Jatuh Bangun Saat Ikut Serfikasi

Selama kuliah, Nata menambah pengetahuan dan pengalamannya melalui pendidikan non-formal.

Nata sempat magang di Komisi II DPR RI yang membidangi pemerintah dalam negeri, pertanahan, dan pemberdayaan aparatur.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA
Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved