Lagi persentase Puskesmas Macuan masih nol untuk imunisasi DPT-HB-Hib.
Menyusul terendah kedua adalah Puskesmas Sanggeng sebesar 5,1.
"Puskesmas Sanggeng ada di tengah kota, kawasannya luas jadi punya target yang banyak, tapi sayang pencapaiannya masih sangat rendah," tutur Marthen.
Lokasi Puskesmas Sanggeng di Jalan Percetakan Negara, Sanggeng, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Papua Barat.
"Untuk imunisasi tambahan, campak rubela, di Kabupaten Manokwari total masih 35,7 persen," lanjut Marthen.
Rinciannya usia 5 sampai 59 bulan sebesar 72,5 persen.
Anak usia 5 tahun sampai kurang dari 7 tahun yang sudah imunisasi tambahan sebesar 45,3 persen.
Sedang untuk anak usia 7 sampai kurang dari 12 tahun sebanyak 43,4 persen.
Kendala Selama BIAN
Marthen mengungkapkan beberapa kendala yang dihadapi sejak peluncuran BIAN oleh Wakil Bupati Manokwari, Edi Budoyo pada (18/5/2022).
"Kalau yang persentase masih nol itu, kemungkinan terbesar karena tidak ada orang tua yang antar anaknya ke puskesmas," kata Marthen.
Sejalan dengan itu, Febelina juga mengatakan selama ini posyandu di Kabupaten Manokwari belum berjalan secara maksimal.
Kendala lainnya, sambung Marthen adalah pola pikir orang tua, khususnya di area perkotaan yang keliru.
"Mereka pikir kita vaksin covid-19 ke anaknya," tutur Marthen.
Kendati demikian, Febelina dan pihak Dinkes Manokwari optimis akan mencapai target BIAN sebesar 80 persen sebelum 28 Juli.
Hal ini lantaran Dinkes Manokwari berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Manokwari.
Menurut Febelina, target BIAN akan mudah tercapai ketika menjangkau satuan pendidikan dari Pausd, TK/RA, dan SD/MI.
(*)