Banjir Sorong

Pemkot Sorong Gencar Salurkan Bantuan Bagi Korban Banjir dan Longsor

Penulis: Petrus Bolly Lamak
Editor: Jefri Susetio
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BANTUAN SEMBAKO - Penjabat Wali Kota Sorong George Yarangga serahkan bantuan sembako di Keluarahan Sawagumu, Senin (5/9/2022).

TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG - Pemerintah Kota Sorong gencar menyalurkan bantuan bagi korban bencana alam banjir dan tanah longsor di daerah tersebut.

Sudah dua pekan belakangan ini curah hujan terus mengguyur kota minyak itu.

Meskipun hujan hanya berlangsung sejam tapi beberapa titik sudah terendam banjir.

Penjabat Wali Kota Sorong, George Yarangga hampir setiap hari menyalurkan bantuan baik berupa makanan siap saji maupun sembako.

George Yarangga bersama Muspida kota Sorong membagi sembako di di tiga Kelurahan sekaligus.

Baca juga: La Ode Dampi, 10 Tahun Jadi Sopir Angkot, 2 Anaknya Sebentar Lagi Sarjana

Baca juga: Cerita Pedagang Kue Manokwari tak Naikkan Harga Jualannya Meski Tepung, Telur dan BBM Naik

"Hari ini kami bagi sembako di tiga Kelurahan yang memang menjadi titik rawan banjir," katanya kepada TribunPapuaBarat.com.

Ia bilang, pembagian sembako pertama diberikan untuk warga Kelurahan Sawagumu sebanyak 575 paket sembako.

Selanjutnya di Kelurahan Matalamagi, Distrik Sorong Utara sebanyak 150 paket sembako dan di Kelurahan Remu Selatan 174 paket.

"Untuk di Keluarahan Matalamagi, kami juga menyerahkan uang santunan Rp 5 juta bagi ibu dari bayi yang meninggal karena terendam banjir," ungkap George

Ia menuturkan, pemerintah akan selalu siap untuk membantu memberikan keringanan bagi warga terdampak banjir.

"Kami hadir beri kekuatan untuk warga. Kita semua harus berdoa agar kita bisa keluar dari kesulitan. Pemerintah terus berupaya untuk normalisasi," bebernya.

Mantan Kepala Dinas Perdagangan Papua Barat itu, menyampaikan tangis warga merupakan tangis pemerintah.

"Pemerintah wakil Allah yang hadir berikan kekuatan di masa kesulitan warga," pungkas dia.

Sedangkan, penerima bantuan Rachel Kareth mengaku selama banjir baru kali ini menerima bantuan bahan pokok.

Baca juga: DPR RI Dijadwalkan Menggelar Paripurna Provinsi Papua Barat Daya Besok

Baca juga: SOSOK Wakapolres Manokwari Kompol Agustina Sineri, Pernah Jadi Atlet Voli Pantai, Raih Emas di PON

Wanita asal Maybrat itu bilang, rumahnya selalu dilanda banjir. Sudah 23 tahun dia dan keluarganya jadi penikmat banjir.

"Baru kali ini saya ketemu Penjabat Wali Kota yang mau turun langsung kasih kami bantuan. Terima kasih Bapak," ungkapnya.

"Rumah saya itu sudah sering banjir sejak 1999 silam. Sampai rumah lama saya sudah tidak saya tempati lagi," tambahnya.

Ia berujar, akibat sering Dilanda banjir, keluarga terpaksa bangun rumah baru dengan desain yang tinggi untuk menghindari banjir.

"Kami bangun rumah baru lebih tinggi agar banjir tidak masuk. Hanya saja jalan mau keluar rumah juga banjir jadi sama saja," pungkas dia.

(*)