Berita Manokwari

Puskesmas Mokwam Manokwari Menanti Dokter dan Tenaga Kesehatan Lain

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PUSKESMAS MOKWAM - Bupati Manokwari Hermus Indou bersalaman dengan para perawat saat meresmikan Puskemas Mokwam dalam kunjungan kerja perdana ke Distrik Mokwam, pada Senin (15/1/2024).

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Puskemas Mokwam yang melayani 12 kampung di Distrik (Kecamatan) Warmare, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat kini menanti kehadiran tenaga kesehatan (nakes).

Di antaranya, dokter, apoteker, tenaga analis, tenaga promosi kesehatan dan penambahan bidan.

Sebelumnya, Bupati Manokwari Hermus Indou meresmikan Puskemas yang telah dibangun sejak 2021, itu saat kunjungan kerja perdana ke Distrik Mokwam, pada Senin (15/1/2024).

Baca juga: Pariwisata Distrik Mokwam Dipacu, Dinas PUPR Manokwari Sokong Pembangunan Jalan 12 Km

Baca juga: PKK Manokwari Bidik Pengembangan Produksi Nanas di Distrik Mokwam 

Bupati Hermus Indou berjanji akan segera menunjuk Kepala Puskesmas Mokwam.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Hermus Indou menyerahkan bantuan alat kesehatan dan satu unit mobil ambulans kepada Puskesmas Mokwam.

"Sekarang bapak ibu kalau sakit bisa dilayani di Puskesmas Mokwam. Kalau perlu penanganan lebih lanjut bisa dirujuk ke Rumah Sakit Pratama Warmare, dan kalau penyakit berat ke RSUD Manokwari," ungkap Hermus Indou.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Manokwari Marthen Rantetampang mengatakan, hingga saat ini masih menunggu surat keputusan (SK) Bupati untuk penempatan pegawai di Puskesmas Mokwam. 

"Setelah itu baru kita bisa operasionalkan Puskesmas Mokwam,” ujarnya saat diwawancarai media di Manokwari, Jumat (19/1/2024).

Marthen mengatakan, pihaknya telah mengalokasikan sejumlah pegawai agar Puskesmas Mokwam bisa beroperasi. 

Dinkes telah menunjuk lima pegawai ASN dari Puskesmas Warmare, tiga orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang akan bertugas sebagi tenaga kesehatan di Puskesmas Mokwam. 

Ditambah beberapa tenaga honor yang telah disetujui Bupati Manokwari untuk ditempatkan di Mokwam. 

Ia menjelaskan, setelah SK Bupati Manokwari sudah ada, maka pelayanan bisa berjalan di Puskemas Mokwam.

Dinkes juga telah siap untuk mengalokasikan obat-obatan di puskesmas tersebut. 

“Sebelum bertugas, Dinkes juga bertanggung jawab melakukan pembinaan pegawai supaya dapat menjalankan sistem dengan baik,” ujarnya.

Marthen menyebut, pembangunan fisik gedung Puskesmas Mokwam dilakukan selama dua tahun yaitu 2021-2022.

Setelah bangunan fisik rampung, Pemkab Manokwari melakukan pengadaan meubeler dan alat kesehatan di tahun 2023.

Dengan diresmikannya Puskesmas Mokwam, maka sekarang ada 16 puskesmas di Kabupaten Manokwari, ibu kota Provinsi Papua Barat.

(*)