Ada yang mengalami infeksi organ dalam hingga harus mendapatkan penanganan medis lanjutan di rumah sakit.
Anggrek berharap tidak ada lagi tempat aborsi ilegal di Kota Sorong
Diberitakan sebelumnya, Polresta Sorong Kota menggerebek lokasi praktik aborsi ilegal di Km 7 Kota Sorong.
Polisi menangkap bidan Defi dan asisten, Desi. Keduanya ditetapkan menjadi tersangka.
Selama melakukan praktik ilegal tersebut, bidan Defi dibantu oleh seorang asisten berinisial DS alias Desi.
Kepada polisi, Defi mengatakan telah menangani lebih dari 120 pasien mulai dari mahasiswi, petugas medis, ibu rumah tangga, hingga pegawai negeri.
Mereka umumnya hamil karena pergaulan bebas.
Polisi masih menyelidiki dan mendalami kemungkinan adanya jaringan lebih luas terkait praktik aborsi ilegal ini.
Artikel ini telah tayang di Tribunsorong.com dengan judul UPDATE Pasien Bongkar Pengalaman Mengerikan di Tempat Praktik Aborsi Ilegal Kota Sorong