Nakes dan Guru Diungsikan Sementara dari Yamor, Bupati Hasan Imbau Warga Tak Terprovokasi

TRIBUNPAPUABARAT.COM, KAIMANA - Bupati Kaimana, Hasan Achmad, menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kaimana telah mengambil langkah cepat untuk mengungsikan sementara tenaga kesehatan (nakes) dan guru yang bertugas di Kampung Ururu, Distrik Yamor.

Langkah itu menyusul kekhawatiran terkait situasi keamanan di wilayah tersebut pada Sabtu, 25 Oktober 2025.

Menurut Bupati, evakuasi atau pengungsian sementara dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah daerah dalam memberikan rasa aman bagi aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di daerah terpencil.

Selain itu, pemerintah juga terus memantau perkembangan situasi guna meredam berbagai isu yang beredar di tengah masyarakat.

"Pemerintah daerah berkeinginan menciptakan situasi yang kondusif, sehingga ASN di Yamor bisa kembali bertugas dan memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya," ujar Hasan Achmad saat ditemui di Gedung Pertemuan Krooy, Selasa (28/10/2025).

Baca juga: Ada Info Soal KKB, Nakes dan Guru Kosongkan Kampung Ururu Kaimana

Bupati juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya, terutama yang berkaitan dengan gangguan keamanan.

"Harapannya masyarakat tidak mudah terpancing dengan isu-isu yang hanya menimbulkan kepanikan. Menurut kami, itu hanya isu yang ditebarkan oleh pihak-pihak tertentu," tegasnya.

Pemerintah Kabupaten Kaimana berkomitmen untuk terus menjaga stabilitas dan kenyamanan di wilayah Yamor, serta memastikan pelayanan publik tetap berjalan dengan baik.