Bapemperda DPR Papua Barat Finalisasi Ranperda Kawasan Tanpa Rokok, Siap-siap Ada Sanksi
Ranperda Kawasan Tanpa Rokok disebutnya memasuki tahap finalisasi bersama Pemerintah Provinsi Papua Barat
Penulis: R Julaini | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Kepala Bagian Perundang-undangan Pemprov Papua Barat, Rudy Yawan, menyatakan jika ada sanksi atau denda administratif hal itu merupakan ultimum remedium.
"Artinya, ketika dia sudah jadi Perda dan mau diterapkan ke masyarakat, harus hati-hati. Harus sosialisasi dulu," katanya.
Baca juga: Pemkab Fakfak Gencarkan Sosialisasi Perda Kawasan Tanpa Rokok
Ia menambahkan jika sudah diundangkan, masyarakat dianggap sudah tahu.
Tugas pemerintah, ucap Rudy Yawan, adalah melakukan koordinasi dengan pengusaha misalnya dengan pemilik warung kopi.
Mengenai Kawasan Tanpa Rokok, ia menilai beberapa tempat di Manokwari sudah berlaku. Misalnya di hotel-hotel yang menyediakan kamar dengan ketentuan boleh merokok dan kamar dengan ketentuan larangan merokok.
"Itu sebagai wujud nyata bahwa ini pasti bisa diterapkan di Manokwari, tetapi butuh waktu, terutama sosialisasi," kata Rudy Yawan.
Ia juga memastikan sanksi dalam Undang-undang maupun Perda bersifat ultimum remedium atau pilihan paling terakhir.
"Bukan bilang denda sekian, terus langsung diterapkan," ujar Rudy Yawan.
Yawan menyatakan tahap akhir ada di Direktorat Produk Hukum Daerah. Direktorat ini memutuskan hasil evaluasi yang nantinya harus diikuti.
"Karena kalau kita punya produk hukum yang namanya Perda atau Peraturan Gubernur, kalau bermasalah secara hukum, dia tidak lewat PTUN karena dia sifatnya mengatur. Kalau bermasalah secara hukum, dia lewat Mahkamah Agung," ujar Rudy Yawan.
Perayaan HUT ke-67 PI di Minyambouw, Tokoh Agama Ajak Umat GPKAI Hindari Miras |
![]() |
---|
Hari Perhubungan Nasional, PT Pelni Manokwari Sediakan Layanan Sea Wifi |
![]() |
---|
HUT ke-67 Pekabaran Injil GPKAI di Minyambouw, Luksen Harap Jemaat Hidup dalam Cinta |
![]() |
---|
Sejarah Baru, KUA Moraid Catat Perikahan di Pesisir Kabupaten Tambrauw |
![]() |
---|
Masuk Bursa Calon Menpora, Ketum HIPMI Papua Barat: Kepemimpinan Akbar Buchari Tak Diragukan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.