Lantik Pengurus DMI Papua Barat-PBD, Jusuf Kalla: Masjid Tempat Persatuan dan Kemakmuran

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla menegaskan, bahwa masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, melainkan juga menjadi simbol persatuan umat.

Ditegaskan Jusuf Kalla saat melantiik Pengurus DMI Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya (PBD) di Manokwari,  Senin (24/11/2025).

“Masjid itu lambang persatuan. Masjid bukan hanya tempat beribadah, tapi juga persatuan,” ujar Jusuf Kalla.

Ia mencontohkan, masjid yang dibangun oleh organisasi Nahdlatul Ulama (NU) dapat digunakan pula oleh jamaah Muhammadiyah.

Hal ini menunjukkan bahwa masjid bersifat inklusif dan terbuka bagi semua golongan.

Lebih jauh, Jusuf Kalla menekankan pentingnya peran masjid dalam memakmurkan masyarakat sekitar.

Baca juga: Nurdin Kawager Terima Mandat sebagai Plt Ketua Prima DMI Teluk Bintuni

Menurutnya, pengurus masjid tidak hanya bertugas menghidupkan kegiatan ibadah, tetapi juga harus aktif dalam bidang pendidikan, sosial, ekonomi, dan usaha.

“Tugas kita bukan hanya memakmurkan masjid, tapi juga memakmurkan masyarakat di sekitarnya. Agar masyarakat benar-benar merasakan manfaat,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Jusuf Kalla juga menjelaskan alasan banyaknya pengurus DMI Papua Barat yang dilantik dibandingkan dengan pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) yang ia lantik pada momen yang sama.

Menurutnya, hal itu karena kerja pengurus DMI langsung bersentuhan dengan masjid, berbeda dengan PMI yang lebih banyak melibatkan relawan.

“Kalau di PMI, pengurusnya sedikit tapi yang bekerja banyak adalah relawan. Sedangkan di Dewan Masjid, pengurus bekerja langsung secara berjamaah karena jumlah masjid begitu banyak,” jelasnya.

Adapun kepengurusan DMI Papua Barat diketuai oleh Mohamad Lakotani, sementara DMI Papua Barat Daya dipimpin oleh Kisman Rahayaan.