Papua Barat

Mohamad Lakotani Tegaskan Komitmen Amanah Pimpin DMI dan PMI Papua Barat

Saya berkomitmen mengelola kedua lembaga ini dengan prinsip amanah, profesional, berintegritas, serta berorientasi pada pelayanan

Penulis: R Julaini | Editor: Hans Arnold Kapisa
TribunPapuaBarat.com/Rachmat Julaini
PAPUA BARAT - Ketua DMI Papua Barat, Mohamad Lakotani menyerahkan cinderamata kepada Ketua DMI, Jusuf Kalla pasca pelantikan pengurus DMI Papua Barat-PBD, Senin (24/11/2025). Lakotani berkomitmen mengelola kedua lembaga ini dengan prinsip yang sama. Yakni amanah, profesional dan berintegritas serta berorientasi pada pelayanan. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani menyatakan komitmennya dalam memimpin dua lembaga yang diamanahkan langsung oleh mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla.

“Saya berkomitmen mengelola kedua lembaga ini dengan prinsip yang sama, yakni amanah, profesional, berintegritas, serta berorientasi pada pelayanan,” tegas Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani, usai dilantik sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) dan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Papua Barat, Senin (24/11/2025).

Pelantikan dilakukan langsung oleh Jusuf Kalla, mantan Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 yang kini menjabat Ketua Umum PMI dan DMI.

Lakotani menekankan, bahwa dua amanah tersebut bukan sekadar kehormatan, melainkan tanggung jawab besar untuk memberi manfaat bagi umat dan kemanusiaan di Papua Barat.

Sebagai Ketua DMI Papua Barat, Lakotani menegaskan masjid harus menjadi institusi strategis dalam pembinaan umat.

Baca juga: Lantik Pengurus DMI Papua Barat-PBD, Jusuf Kalla: Masjid Tempat Persatuan dan Kemakmuran

Masjid, katanya, bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat pendidikan, pemberdayaan ekonomi, pembangunan karakter, serta penguatan moderasi beragama dan persatuan masyarakat.

Program DMI ke depan akan diarahkan pada peningkatan manajemen masjid, pembinaan iman dan da’i, serta penguatan fungsi sosial-ekonomi masjid yang inklusif.

Fokus Kemanusiaan PMI

Sementara itu, Lakotani menegaskan PMI Papua Barat akan memperkuat pelayanan kemanusiaan dengan standar profesionalisme dan ketulusan.

PMI, katanya, memikul tanggung jawab besar dalam penyediaan layanan darah yang aman, kesiapsiagaan bencana, serta bantuan kemanusiaan yang cepat dan akuntabel.

“Kami akan memperluas jaringan relawan dan meningkatkan kapasitas organisasi agar menjangkau seluruh wilayah, termasuk daerah terpencil,” ujarnya.

Lakotani juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran Jusuf Kalla dalam pelantikan tersebut.

Baca juga: Lantik Pengurus PMI Papua Barat, Jusuf Kalla: Wajib Tanggap 24 Jam seperti Polisi dan TNI

Menurutnya, kehadiran Jusuf Kalla memberi semangat bagi pengurus DMI dan PMI Papua Barat untuk bekerja sungguh-sungguh demi kemanusiaan.

“Beliau bukan hanya pemimpin nasional, tetapi ikon kemanusiaan, arsitek perdamaian, tokoh rekonsiliasi, dan penggerak modernisasi masjid di Indonesia,” kata Lakotani.

Ia menambahkan, Jusuf Kalla berperan besar dalam mendorong transformasi PMI melalui penguatan sistem donor darah, kesiapsiagaan bencana berstandar internasional, serta peningkatan profesionalisme relawan.

Bahkan di lingkungan lembaga DMI, Jusuf Kalla disebutnya berhasil memodernisasi tata kelola masjid dan menjadikannya pusat peradaban umat.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved