Komunitas Pelajar dan Mahasiswa Anggi Demaisi Diresmikan di Manokwari
Wilzon Mandacan menyatakan pembentukan Komunitas Pelajar dan Mahasiswa Anggi Demaisi bertujuan untuk menyiapkan generasi muda
Penulis: Matius Pilamo Siep | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Tokoh Distrik Anggi Demaisi, Samuel Wonggor, mengukuhkan Komunitas Pelajar dan Mahasiswa Anggi Demaisi di Sekretariat Sementara komunitas tersebut, Sowi, Manokwari, Rabu (19/11/2025) malam.
Pengukuhan ini menandai langkah awal membangun ruang pembinaan dan pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) bagi pelajar dan mahasiswa asal Distrik Anggi Demaisi, Kabupaten Arfak, yang sedang menempuh pendidikan di Kabupaten Manokwari.
Pembina sekaligus penggagas komunitas, Wilzon Mandacan, menyatakan pembentukan komunitas ini bertujuan untuk menyiapkan generasi muda yang berkarakter, unggul, serta siap bersaing di tengah perkembangan zaman.
“Komunitas ini menjadi wadah penting untuk pengembangan SDM. Sebagai pembina dan penggagas, kami siap mendukung penuh semua kegiatan positif ke depan,” ujarnya.
Dukungan moral dan motivasi akan terus diberikan kepada pengurus agar mampu merealisasikan program kerja secara berkelanjutan.
Baca juga: Komunitas Tangan Kasih Manokwari Galang Dana untuk Korban Banjir Jayawijaya
Ia berharap komunitas tersebut tidak hanya berhenti pada kepengurusan yang baru, tetapi terus berkembang.
“Komunitas ini sangat penting untuk menyiapkan kader-kader pemimpin masa depan. Banyak anak muda yang terjerumus dalam hal negatif, sehingga wadah seperti ini dapat membentuk karakter dan mentalitas mereka agar menjadi pribadi yang intelektual,” kata Wilzon Mandacan.
Ketua Komunitas Pelajar dan Mahasiswa Anggi Demaisi, Gerri Indou, menyatakan siap melaksakan tugas dengan penuh tanggung jawab.
Ia menilai wadah itu berperan penting dalam proses pembinaan generasi muda Anggi Demaisi, terutama dalam membangun rasa kebersamaan dan meningkatkan kapasitas diri.
Gerri Indou mengimbau semua pengurus agar bertugas dengan baik dan selalu mengedepankan komunikasi dalam menyelesaikan persoalan internal.
“Ketika ada masalah atau perbedaan pendapat, jangan sungkan untuk terbuka. Semua harus diselesaikan dengan baik demi kemajuan komunitas,” ujarnya.
| Kemenkum Papua Barat dan PUPR Pegaf Bahas Harmonisasi Raperda RTRW |
|
|---|
| Minta Komisi XII Upayakan SPBU, Bupati Pegaf: Kami Masih Isi BBM di Manokwari |
|
|---|
| Belum Punya PAD, Pemkab Pegaf Harap Komisi XII DPR Dorong Pusat Beri Izin Usaha Tambang |
|
|---|
| Maikel Saiba Desak Evaluasi BBKSDA Papua: “Kalau Tak Paham Adat, Pindahkan Saja dari Tanah Papua” |
|
|---|
| Pegunungan Arfak Terima 14 Tenaga Kesehatan dari Kemenkes, Ada 1 Dokter |
|
|---|
