Berita Teluk Bintuni

Pemkab Teluk Bintuni Resmikan SLB Negeri Terpadu Pertama: Harapan Baru Pendidikan Anak Disabilitas

pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan individu, agar setiap anak merasa diterima, dihargai, dan mampu mengembangkan potensi terbaiknya

TribunPapuaBarat.com/Syahrul Refideso
SLB TELUK BINTUNI - Pemda Teluk Bintuni melalui Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga, Henry Kapuangan didampingi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat, Barnabas Dowansiba saat meresmikan SLB Negeri Terpadu pertama di Teluk Bintuni, Selasa (14/10/2025) 

 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, BINTUNI - Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni melalui Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) meresmikan Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Terpadu, Selasa (14/10/2025).

SLB Negeri Terpadu pertama di kabupaten Teluk Bintuni itu berlokasi di Jl Raya Bintuni Km 6, Distrik Bintuni. 

Bupati Yohanis Manibuy melalui Kadisbudpora Teluk Bintuni, Henry Kapuangan, mengatakan bahwa pendirian SLB Negeri Terpadu ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan pendidikan inklusif di Teluk Bintuni.

“Pendidikan adalah hak dasar setiap anak tanpa terkecuali, termasuk anak-anak dengan kebutuhan khusus," kata Bupati melalui sambutan tertulis yang dibacakan Henry.

Melalui SLB Negeri Terpadu ini, kata Henry, pemerintah memastikan bahwa anak berkebutuhan khusus  mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang dalam lingkungan yang ramah, suportif, dan berkualitas.

Henry juga menegaskan, SLB Negeri Terpadu Teluk Bintuni merupakan sekolah luar biasa pertama yang berdiri di daerah ini dan menjadi simbol komitmen pemerintah daerah dalam menghadirkan pendidikan yang adil dan berkeadilan sosial bagi seluruh masyarakat.

“Kehadiran SLB ini bukan hanya memberikan akses pendidikan, tetapi juga menghadirkan pendekatan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan individu, agar setiap anak merasa diterima, dihargai, dan mampu mengembangkan potensi terbaiknya,” ungkapnya.

Baca juga: Pemprov Resmikan SLB Negeri Terpadu Manokwari, Siswa Aktif 86 Orang

Kesempatan tersebut, Kepala SLB Negeri Terpadu Teluk Bintuni, Silfa Rumbiak, meyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah (Pemda) dan para pihak yang telah membantu terwujudnya sekolah tersebut.

“Kami datang ke sini untuk melayani, bukan untuk kepentingan pribadi. Mohon dukungan dari dinas agar kami dapat terus memberikan pelayanan terbaik bagi anak-anak luar biasa ini,” katanya.

Silfa mengakui, bahwa peresmian SLB Negeri Terpadu Teluk Bintuni menjadi tonggak sejarah baru bagi dunia pendidikan di Teluk Bintuni.

"Ini sekaligus simbol nyata kepedulian pemerintah terhadap anak-anak penyandang disabilitas agar mereka dapat tumbuh, belajar, dan berprestasi sejajar dengan anak-anak lainnya," ujarnya.

Momen Kadisbudpora Teluk Bintuni, Henry Kapuangan bersama Kepala Dinas Pendidikan Papua Barat, Barnabas Dowansiba dan sejumlah pihak saat melauching SLB Negeri Terpadu pertama di Teluk Bintuni, Selasa (14/10/2025)
Momen Kadisbudpora Teluk Bintuni, Henry Kapuangan bersama Kepala Dinas Pendidikan Papua Barat, Barnabas Dowansiba dan sejumlah pihak saat melauching SLB Negeri Terpadu pertama di Teluk Bintuni, Selasa (14/10/2025) (TribunPapuaBarat.com/Syahrul Refideso)

Dinas Pendidikan Provinsi  

Kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat, Barnabas Dowansiba, mengatakan pendirian SLB pertama di Teluk Bintuni memerlukan semangat dan komitmen kuat.

 Butuh semangat dan komitmen bersama, kata Barnabas, mengingat pendidikan anak berkebutuhan khusus membutuhkan perhatian dan perlakuan khusus.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved