Berita Teluk Bintuni
Pemkab Teluk Bintuni Resmikan SLB Negeri Terpadu Pertama: Harapan Baru Pendidikan Anak Disabilitas
pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan individu, agar setiap anak merasa diterima, dihargai, dan mampu mengembangkan potensi terbaiknya
Penulis: Syahrul Said Refideso | Editor: Hans Arnold Kapisa
“Setiap anak di sini unik. Untuk satu anak saja bisa dibutuhkan tiga guru pendamping. Ini bukan hal mudah, tetapi merupakan tanggung jawab kemanusiaan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia,” tegas Barnabas.
Ia juga menambahkan bahwa keberadaan SLB Negeri Terpadu di Teluk Bintuni bukan sekadar simbol, melainkan bukti nyata hadirnya negara dalam memberikan layanan pendidikan bagi semua kalangan.
Pemerintah provinsi, kata dia, akan terus mendukung operasional dan pembangunan fisik sekolah tersebut, termasuk pengadaan sarana dan prasarana pendukung.
Baca juga: 28 Murid SLB Negeri Terpadu Kaimana Belum Bisa Belajar, Ternyata Ini Penyebabnya
DPRK Teluk Bintuni
Pendirian SLB Negeri Terpadu pertama itu selanjutnya mendapat respons positif DPRK Teluk Bintuni.
Anggota DPRK Teluk Bintuni, Daniel Dudung, mengatakan bahwa pihaknya siap mendorong pembiayaan SLB melalui anggaran kabupaten, provinsi, hingga pusat.
“Kami di DPRK siap mendukung lewat pembahasan anggaran 2026. Namun, sinergi antara pemerintah kabupaten dan provinsi tetap diperlukan, terutama dalam penyediaan lahan dan pembangunan fisik sekolah,” ujarnya.
Kesempatan tersebut, Kepala Distrik Bintuni, Mozes Koropasi, mengapresiasi langkah Pemkab dalam menghadirkan pendidikan inklusif ini.
“Sudah 22 tahun Kabupaten Teluk Bintuni berdiri, baru kali ini kita memiliki program seperti ini. Anak-anak istimewa ini adalah berkat Tuhan yang harus kita perhatikan dan layani dengan kasih,” tuturnya.
SLB Negeri Terpadu Teluk Bintuni
SLB Pertama di Teluk Bintuni
Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (D
Disbudpora Teluk Bintuni
Henry Kapuangan
Dinas Pendidikan Papua Barat
Barnabas Dowansiba
Yohanis Manibuy
Daniel Dudung
Pendidikan Inklusif
Eksklusif
Silfa Rumbiak
meaningful
Disdikpora Teluk Bintuni Dorong Transformasi Guru PAUD Lewat Pelatihan Deep Learning |
![]() |
---|
RUMASATU Pertanyakan Hak Kabupaten Penghasil dalam Penetapan Harga Khusus Gas Pemprov Papua Barat |
![]() |
---|
Setengah Juta Hektar Wilayah Adat Suku Moskona Didorong untuk Pengakuan Negara |
![]() |
---|
DPRK Teluk Bintuni RDP dengan Masyarakat Adat Suku Sebyar Bahas 10 Persen DBH Migas |
![]() |
---|
Kesbangpol Teluk Bintuni Bekali Pemuda dan Pelajar tentang Ancaman Gerakan Perusak Persatuan Bangsa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.