Wisata Papua Barat

Berapa Estimasi Biaya dari Jakarta ke Raja Ampat? Simak Panduan Wisata Papua Barat Berikut

Simak cara menuju wisata Raja Ampat, Papua Barat untuk pengunjung keberangkatan dari Jakarta.

Tribun-Video.com/ Fajri Digit
Pemandangan Telaga Bintang Raja Ampat, Sorong, Papua Barat, Minggu (3/3/2022). Telaga ini membentuk bintang dikelilingi terumbu karang menyerupai pulau-pulau kecil. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Simak cara menuju wisata Raja Ampat, Papua Barat untuk pengunjung keberangkatan dari Jakarta.

Dari transportasi, biaya tiket hingga pilihan destinasi yang bisa memanjakan mata.

Berwisata ke Raja Ampat, Papua Barat, perlu mempersiapkan berbagai hal mulai dari perencanaan transportasi hingga tempat tujuan.

Hal itu akan terbayar, karena ada banyak suguhan pemandangan, mulai dari pemandangan atas puncak bukit hingga di dalam laut Raja Ampat.

Terlebih, Raja Ampat terletak di jantung pusat segitiga karang dunia (Coral Triangle) dan merupakan pusat keanekaragaman hayati laut tropis terkaya di dunia.

Baca juga: Surga Tersembunyi di Raja Ampat Papua Barat, Ada Sungai Kali Biru yang Punya Air Sejernih Kristal

Untuk mengetahui cara menuju Raja Ampat dari Jakarta, TribunPapuaBarat kali ini akan merangkum langkahnya.

1. Naik Pesawat atau Kapal dari Jakarta ke Sorong

Nah, untuk menuju Sorong, kamu bisa melalui transportasi udara agar lebih cepat.

Perjalanan pesawat dilakukan dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang menuju Bandara Domine Eduard Osok, Sorong.

Lama waktu yang ditempuh adalah sekitar 5 hingga 7 jam. Degan harga di kisaran Rp 2,7 juta sampai Rp 3,5 juta tergantung maskapai dan kelas pesawatnya.

Selain menggunakan pesawat, kamu bisa ke Sorong dengan Kapal Pelni.

Harga kapal dari pelabuhan Tanjung Priok ke Sorong sekitar Rp 810.000 untuk orang dewasa dan Balita Rp 86.000.

Pilihan kapalnya pun beragam.

Namun, waktu tempuh adalah sekitar 5 hari 9 jam.

Jadwal keberangkatan kapal Pelni juga tidak setiap hari, sehingga jika ingin menggunakan Kapal Pelni, kamu bisa cek di laman pelni.co.id.

2. Naik Kapal dari Sorong

Kota Waisai merupakan pintu masuk Kabupaten Raja Ampat, dikutip dari Kompas.com.

Jika sampai bisa langsung berangkat dari Kota Sorong menggunakan kapal.

Waktu tempuh yang dilalui berada pada kisaran 2 jam dari Kota Sorong menuju Kabupaten Raja Ampat.

Harga tiketnya berada pada kisaran Rp 100.000 untuk Kelas Ekonomi dan Rp 215.000 untuk Kelas VIP.

Selama pandemi Covid-19, keberangkatan kapal dilakukan setiap hari pukul 14.00 WIT.

Namun informasi lebih detail bisa langsung ditanyakan kepada pihak penjual tiket di pelabuhan karena jadwalnya tidak menentu akibat pandemi.

Baca juga: Mengapa Disebut Raja Ampat? Tengok Sejarah Wisata Bahari Andalan Papua Barat

3. Mencari Paket Tur

Mencari jasa travel untuk mengantarkan Anda berkeliling Kepulauan Raja Ampat menggunakan kapal atau speedboat.

Penawaran turnya pun beragam. Dari satu hari pergi pulang hingga empat hari atau menginap. Biaya tripnya mulai dari Rp 1,8 juta sampai Rp 6,5 juta.

Jika Anda mengambil trip lebih panjang, lokasi wisata yang dikunjungi pun lebih banyak, dan beragam.

Disarankan datang saat musim panas di antaranya bulan Oktober.

Pemandangan lebih terang dan jalur wisata tidak licin.

Anda bisa menemukan paket tur secara online atau di media sosial, dengan kata kunci "Paket Tur Raja Ampat".

Baca juga: Berapa Biaya ke Raja Ampat Papua Barat? Simak Info Harga Paket Wisata Sehari atau Bermalam

Di Raja Ampat Ada Apa Aja?

Raja Ampat memiliki kekayaan dan keunikan spesies yang tinggi dengan ditemukannya 1.318 jenis ikan, 699 jenis moluska (hewan lunak) dan 537 jenis hewan karang.

Tidak hanya jenis-jenis ikan, Raja Ampat juga kaya akan keanekaragaman terumbu karang, hamparan padang lamun, hutan mangrove, dan pantai tebing berbatu yang indah.

Baca juga: Pulau Wayag, Tujuan Populer Wisata Raja Ampat, Gugusan Pulau Manjakan Mata Pelancong

Nah berikut rekomendasi tempat wisata bagi kalian yang berencana mengunjungi Raja Ampat:

1. Wayag

Pulau Wayag, Raja Ampat, Papua Barat menjadi salah satu destinasi wisata yang paling populer di Raja Ampat
Pulau Wayag, Raja Ampat, Papua Barat menjadi salah satu destinasi wisata yang paling populer di Raja Ampat (Tribun PapuaBarat.com)

Wayag di Waigeo Barat, menjadi lokasi yang ikonik untuk Raja Ampat.

Lokasi ini memiliki pemandangan menakjubkan dengan gugusan pulau indah di tengah lautan biru muda dan biru tua.

Pulau Wayag juga memiliki gugusan pulau kecil yang indah, memanjakan mata bagi siapapun yang melihatnya.

Meski Pulau Wayang merupakan batuan karang, namun di puncak bisa menikmati pepohonan yang tumbuh.

2. Piaynemo

Destinasi wisata Pianemo, di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Kamis (5/5/2016). Untuk melihat panorama bahari ini, wisatawan harus menaiki 320 anak tangga, sebelum akhirnya rasa capek terbayar dengan melihat keindahan Pianemo dari atas bukit.
Destinasi wisata Pianemo, di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Kamis (5/5/2016). Untuk melihat panorama bahari ini, wisatawan harus menaiki 320 anak tangga, sebelum akhirnya rasa capek terbayar dengan melihat keindahan Pianemo dari atas bukit. ((KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA))

Lokasi populer lainnya di Raja Ampat adalah Piaynemo.

Piaynemo sendiri memiliki bentuk yang mirip dengan Wayag, namun sedikit lebih kecil.

Di dini wisatawan juga bisa menikmati pemandangan dari atas, melihat hamparan pulau-pulau kecil berwarna hijau di atas laut biru.

Waktu terbaik untuk mendatangi Pianemo adalah di pagi hari.

Jika datang agak siang, panas terik akan terasa sepanjang naik sekitar 320 anak tangga.

Jadi bawalah topi dan kacamata hitam apabila mendaki bukit ini di siang hari.

Baca juga: Selain Raja Ampat, Papua Barat Punya Wisata yang Bisa Menyelam dan Berenang dengan Hiu Paus Lho

3. Manta Sandy

Nah, pari manta juga jadi daya tarik wisatawan di Raja Ampat.

Dikutip dari Kompas.com, Manta Sandy merupakan tempat berkumpul, mencari makan, dan membersihkan diri pari manta.

Lokasinya berada di kawasan Selat Dampier ini cukup dekat dari Pulau Arborek, sekitar 15 menit dengan speedboat.

Selat Dampier masuk dalam 5 Kawasan Konservasi Perairan (KKP) di Raja Ampat.

Namun perlu dipahami, wisatawan yang boleh menyelam dalam waktu bersama dibatasi 20 orang saja agar tidak mengganggu kegiatan manta.

Hasil Penelitian Menyebutkan Kepulauan Fam Raja Ampat Merupakan Habibat Bagi Pari Manta
Hasil Penelitian Menyebutkan Kepulauan Fam Raja Ampat Merupakan Habibat Bagi Pari Manta (istimewa/HO)

4. Star Lagoon/Telaga Bintang

Tempat wisata di Raja Ampat lainnya yang patut dikunjungi adalah Star Lagoon.

Sesuai namanya, tempat wisata ini memiliki laguna indah berbentuk bintang yang sangat cantik.

Keindahan ini hanya bisa dikagumi bagi wisatawan yang mendaki ke curam atas.

Namun di atas sana akan melihat pemandangan menakjubkan, Telaga Bintang yang terbungkus air berwarna Tosca dan perbukitan karang megah yang mengelilinginya.

5. Desa Arborek

Desa Arborek jadi salah satu detinasi wisata populer dan pernah masuk dalam 50 besar dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021.

Wisata yang terletak di Papua Barat ini memiliki luas sektar 7 hektare.

Desa wisata ini terkenal dengan pemandangan alam, laut, ikan-ikan, dan terumbu karangnya yang indah.

Selain itu, ada salah satu yang menarik perhatian para wisatawan.

Laut Arborek dikenal sebagai lokasi persebaran pari manta.

Baca juga: Keunikan Raja Ampat yang Bisa Dinikmati Wisatawan, Ada Pasir Timbul di Tengah Laut

6. Desa Wisata Sawinggrai

Desa Sawinggrai terletak di Distrik Meos Mansa, Raja Ampat, Papua Barat.

Di sini wisatawan bisa menikmati kelincahan burung cenderawasih yang menjadi maskot Papua, menari di habitat aslinya.

Ada empat jenis cenderawasih yang bisa dilihat di Sawinggrai, yakni cenderawasih merah (Paradisaea rubra), cenderawasih belah rotan (Cicinnurus magfinicus), cenderawasih kecil (Paradisaea minor), dan cenderawasih besar (Paradisaea apoda). Dari empat jenis ini, cenderawasih merah menjadi maskot Desa Sawinggrai.

Untuk dapat menikmati tarian cenderawasih tersebut, wisatawan harus rela mendaki bukit Manjai Sawinggrai selama kurang lebih 30 menit.

Atraksi menari ini merupakan ritual kawin burung cenderawasih.

Para pejantan akan berkumpul untuk bersaing memperlihatkan keelokan bulunya untuk menarik perhatian burung betina.

7. Pulau Misool

Pulau Misool terletak di lepas pantai barat pulau utama Papua dan berbatasan langsung dengan Laut Seram yang menjadi jalur lalu lintas bagi banyak makhluk laut besar, termasuk paus.

Panorama bahari Pulau Misool dihiasi gugusan batu karst dengan ekosistem bawah laut yang terbilang masih lengkap.

Hal ini dikarenakan Pulau Misool termasuk bagian dari segitiga karang dunia.

Tak heran, aneka jenis ikan hias, penyu, pari dan karang dapat ditemukan.

Pulau Misool, Raja Ampat, Papua Barat
Pulau Misool, Raja Ampat, Papua Barat (Tribunnews.com/istimewa)

8. Pulau Kri

Terletak di wilayah Desa Yenbuba, Distrik Meos Mansar, Pulau Kri memang tidak sepopuler misool atau pun waigeo.

Tapi, pulau ini menyimpan keindahan yang sulit dilupakan.

Matahari terbenam terlihat sangat cantik dari spot tertinggi di Pulau Kri.

Untuk mencapainya, wisatawan harus melakukan tracking yang cukup menguras energi dan keringat, selama sekitar tiga puluh menit.

Jika tak mau menanjak, pemandangan matahari terbenam dari pinggir pantai pun tidak kalah cantik.

Selain suguhkan pemandangan cantik, ada juga ragam biota laut dapat ditemukan disini.

Mulai dari rombongan ikan atau schooling fish warna warni, bintang laut, terumbu karang, penyu, bahkan Hiu hidup dengan tenang di perairan ini.

(TribunPapuaBarat.com/ Roifah Dzatu Azmah)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved