Papua Barat Memilih

Keikutsertaan Perempuan Dalam Pengawasan Pemilu Jadi Fokus Bawaslu Papua Barat

"Ini menjadi konsentrasi kami di Bawaslu. Adanya keikutsertaan perempuan dalam pengawasan pemilu 2024," kata Ketua Bawaslu Papua Barat, Elias Ijie

TribunPapuaBarat.com/Libertus Manik Allo
Ketua Bawaslu Papua Barat Elias Ijie, Kamis (6/10/2022). Ia mengatakan keikutsertaan perempuan dalam pengawasan pemilu menjadi fokus Bawaslu baik di pusat, provinsi, kabupaten, maupun distrik. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Papua Barat fokus terhadap keterwakilan perempuan dalam pengawasan pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Ketua Bawaslu Papua Barat, Elias Ijie, mengatakan keikutsertaan perempuan dalam pengawasan pemilu menjadi fokus Bawaslu baik di tingkat pusat, provinsi, kabupaten, maupun distrik.

Hal itu dibuktikan dengan pemberian kuota 30 persen bagi perempuan dalam perekrutan anggota Panitia Pengawas Kecamatan ( Panwascam ) beberapa hari lalu.

"Ini menjadi konsentrasi kami di Bawaslu. Adanya keikutsertaan perempuan dalam pengawasan pemilu 2024," katanya kepada TribunPapuaBarat.com, Selasa (11/10/2022).

Dalam perekrutan Panwascam yang selesai beberapa hari lalu, panitia harus memperpanjang masa pendaftaran di 11 kabupaten se-Papua Barat.

Baca juga: Elias Ijie Jabat Ketua Bawaslu Papua Barat Periode 2022-2027, Berikut Profilnya

Itu karena perempuan yang mendaftar sebagai calon anggota Panwascam kurang dari kuota yang telah diberikan yakni sebesar 30 persen.

Karena itu, ucap Elias Ijie, sudah saatnya perempuan ikut berpartisipasi dalam pengawasan pemilu.

Undang-undang telah memberikan panggung untuk perempuan agar ikut dalam pengawasan pemilu.

"Kami berharap momen ini jadi panggung keterlebitan perempuan secara sadar untuk terlibat dalam pengawasan pemilu," kata Elias Ijie. (*)


 
 

 
 
 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved