KMAN VI di Jayapura Papua
Sekjen Sebut Anggota AMAN Wajib Setor Kader Dua Persen dari Populasi Orang Dewasa
"Tapi kader kita yang tercatat secara resmi hanya 5.402. Ini anggota AMAN bagaimana? Wajib setor kader dua persen," kata Rukka Sombolinggi
Penulis: Libertus Manik Allo | Editor: Elias Andi Ponganan
TRIBUNPAPUABARAT.COM, JAYAPURA - Sejak dideklarasikan pada 17 Maret 1999, jumlah kader Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) yang tercatat secara resmi sebanyak 5.402 orang.
Sekretaris Jenderal AMAN, Rukka Sombolinggi mengatakan, anggota AMAN berkewajiban menyetor kader sebanyak dua persen dari total populasi orang dewasa di masing-masing daerah di Indonesia.
Hal itu sudah menjadi kesepakatan organisasi AMAN, dan harus diimplementasikan seluruh anggota.
"Tapi kader kita yang tercatat secara resmi hanya 5.402. Ini anggota AMAN bagaimana? Wajib setor kader dua persen," kata Rukka Sombolinggi di Stadion Barnabas Youwe Sentani, Jayapura, Provinsi Papua, Sabtu (29/10/2022).
Baca juga: Sekjen AMAN Sebut Pengurus Wilayah dan Daerah Hasilkan 158 Produk Hukum
Baca juga: 8,5 Juta Hektare Wilayah Adat Dirampas, Kata Sekjen Aman AMAN Rukka Sombolinggi
Baca juga: AMAN Sorong Raya dan Malamoi Minta Ada Perda Masyarakat Adat di Seluruh Papua Barat
Ia melanjutkan, tercatatnya kader AMAN secara resmi berkat dukungan sayap organisasi yakni Perempuan AMAN.
Kondisi tersebut perlu menjadi bahan evaluasi bagi pengurus induk, agar dapat diperbaiki pada masa mendatang.
"Ini menjadi catatan untuk kita pengurus induk," ucap Rika Sombolinggi.
Baca juga: DAMANAS Jaring 10 Kader Terbaik Sebagai Calon Sekjen AMAN
Baca juga: RUU Masyarakat Hukum Adat Belum Disahkan, Sekjen AMAN Sebut Dua Parpol Tak Setuju
Ia menerangkan, jumlah komunitas adat yang tergabung dalam AMAN sebanyak 2.449 komunitas.
Ada empat jenis kader AMAN yakni kader pemula, kader penggerak, kader pemimpin dan kader utama.
Seluruh kader pengurus AMAN mendapatkan penguatan kapasitas.
"Ada penambahan 175 komunitas adat. Tetapi juga ada penggabungan komunitas karena setelah dicek langsung di lapangan, ada beberapa komunitas yang sama," pungkasnya.(*)
