Papua Barat Memilih
Bawaslu Papua Barat Sebut Tantangan Pemilu 2024 Berat, Gakkumdu Kabupaten Sorong Kurang Jaksa
"Tantangan Pemilu 2024 cukup berat dari sisi potensi dugaan pelanggaran pemilu yang mengarah tindak pidana," kata Ketua Bawaslu Papua Barat Elias Ijie
Penulis: Libertus Manik Allo | Editor: Tarsisius M
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Papua Barat menyebut tantangan pemilihan umum (Pemilu) 2024 cukup berat.
Karena itu, Ketua Bawaslu Papua Barat, Elias Ijie, mengingatkan semua personel sentra Gakkumdu baik yang ada di provinsi maupun 13 kabupaten/kota se- Papua Barat, untuk selalu bersinergi.
"Tantangan Pemilu 2024 cukup berat dari sisi potensi dugaan pelanggaran pemilu yang mengarah tindak pidana," kata Elias Ijie kepada TribunPapuaBarat.com, Sabtu (26/11/2022).
"Saya berharap jajaran Gakkumdu di kabupaten/kota, baik itu dari Bawaslu, Kejaksaan dan Polri harus bersama-sama membangun sinergitas," ujarnya.
Bawaslu yang notabane adalah penanggung jawab sentra Gakkumdu harus terbuka, baik itu dari sisi anggaran dan lain sebagainya.
Baca juga: PPP Manokwari Tidak Setuju Soal Rancangan II Dapil di Manokwari
Keterbukaan di dalam organisasi, ucapnya, dapat membangun kesepahaman antarpersonel atau anggota.
"Persoalan lain juga, saya lihat untuk teman-teman di Gakkumdu Kabupaten Sorong. Di sana keterbatasan tenaga jaksa. Ini jadi problem," ucap Elias Ijie.
Ditambahkannya, yang juga harus menjadi perhatian sentra Gakkumdu adalah mekanisme penanganan laporan tindakan pelanggaran yang mengarah pada perbuatan pidana pemilu.
"Misalnya ada laporan masyarakat, Bawaslu menerima, secara formil materil memenuhi syarat. Di saat itulah saya berharap teman-teman lainnya, Kepolisian dan Kejaksaan yang tergabung dalam Gakkumdu duduk membahas laporan tersebut," kata Elias Ijie.
Baca juga: Hasil Rapat Kerja Teknis Gakkumdu Papua Barat, Jaksa dari Kota Sorong Disebar ke 3 Daerah Lain
Kalau memang laporan masyarakat di awal tidak memenuhi unsur, ucapnya, tidak ditindaklanjuti.
"Selama ini evaluasi dari 2019, secara formil materil memenuhi unsur dan dilakukan klarifikasi, tapi kan Bawaslu lakukan sendiri tanpa didampingi kejaksaan dan polisi. Padahal Bawaslu ini kan keterbatasan dalam memberikan klarifikasi," ujarnya.
Ia berharap Pemilu 2024 khususnya di Papua Barat tidak hanya sukses, tetapi juga berkualitas dan memberikan edukasi kepada masyarakat.
"Selama ini publik menilai Bawaslu yang kerja tidak maksimal. Inilah upaya kita untuk menghasilkan pemilu yang sukses tapi berkualitas," kata Elias Ijie.(*)
Â
Lolos Peserta Pemilu 2024 Partai Ummat Papua Barat Langsung Tancap Gas Jaring Caleg, Ini Syaratnya |
![]() |
---|
Meskipun Baru, Partai Gelora Targetkan Kursi Pimpinan DPRD Papua Barat dan Papua Barat Daya |
![]() |
---|
KPU Papua Barat Agendakan Konsolidasi Besar Rangkul Semua Mitra Sukseskan Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Optimisme Tinggi Partai Hanura Capai Target Fraksi Penuh DPRD Papua Barat Daya |
![]() |
---|
Bawaslu Papua Barat Gaungkan Pengawasan Pemilu Partisipatif |
![]() |
---|