Papua Barat Memilih

Bawaslu Papua Barat Gaungkan Pengawasan Pemilu Partisipatif

Ketua Bawaslu Papua Barat, Elias Idie menjelaskan, ada beberapa tujuan dari pelaksanaan pengawasan Pemilu partisipatif.

Penulis: redaksi | Editor: Haryanto
IST/BAWASLU PAPUA BARAT
Ketua Bawaslu Papua Barat, Elias Idie terus menggaungkan pengawasan Pemilu partisipatif. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Papua Barat tengah gencar menggaungkan Pengawasan Pemilu Partisipatif.

Ketua Bawaslu Papua Barat, Elias Idie menjelaskan, ada beberapa tujuan dari pelaksanaan pengawasan Pemilu partisipatif.

“Upaya ini kita lakukan dengan mencegah terjadinya konflik sehingga menjadikan Pemilu berintegritas, pada akhirnya meningkatkan kualitas demokrasi dan mendorong tingginya partisipasi publik serta membentuk karakter dan kesadaran politik masyarakat,” jelas Elias Idie, pada Jumat (02/12/2022).

Baca juga: Bawaslu dan Wartawan Tidak Dapat Dipisahkan, Totok Hariyono: Kehadiran Pers Sebagai Pengawas

Elias Idie menjelaskan, ada beberapa objek pada pengawasan Pemilu partisipatif, seperti data pemilih, pencalonan, kampanye, masa tenang, pemungutan dan penghitungan suara serta rekapitulasi suara.

“Ada tiga komponen dalam pelaksanaan Pengawasan Pemilu Partifipatif. Pertama, masyarakat sebagai pemilih (voters), lalu masyarakat sebagai pemilih (observers) dan masyarakat sebagai penilai (judges),” jelasnya.

Baca juga: Bawaslu RI Segera Bentuk Tim Pemetaan Potensi Kerawanan saat Penetapan Dapil dan Kursi DPRD

Lebih lanjut, dijelaskan, dalam ketiganya ada beberapa hal yang dapat dilakukan masyarakat dalam setiap tahapan Pemilu baik pra Pemilu, tahapan penyelenggaraan hingga pasca Pemilu.

Pada tahapan pra Pemilu dalam komponen masyarakat sebagai pemilih atau voters dapat mendapatkan akses informasi tentang prosedur penyelenggaraan Pemilu.

“Pada penyelenggaraan Pemilu, masyarakat berhak untuk memberikan suara. Lalu di tahapan pasca Pemilu, masyarakat berhak menyampaikan temuan atau laporan,” jelasnya.

Baca juga: Untuk Pertama Kalinya Bawaslu Papua Barat Raih Penghargaan Lembaga Informatif

Komponen kedua, masyarakat sebagai pemilih atau observers, dikatakan, pada pra tahapan partisipasi Pemilu dapat dilakukan dengan mengakses informasi tentang profil peserta Pemilu baik Pileg maupun Pilpres.

“Pada tahapan penyelenggaraan, masyarakat dappar melakukan pemantauan penyelenggaraan Pemilu. Akses terbuka untuk menyaksikan penghitungan suara dari tingkat TPS sampai rekapitulasi di pusat,” terangnya.

Baca juga: Bawaslu Papua Barat Minta Bawaslu Kabupaten/Kota Segera Gelar Bimtek bagi Panwascam

 

Sementara, untuk tahapan pasca Pemilu, terangnya masyarakat berhak untuk menyampaikan rekomendasi dalam perbaikan penyelenggaraan Pemilu berikutnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved