Wisata Papua Barat

Wisata Papua Barat Daya: Cara Menuju Raja Ampat dari Jakarta, Lengkap dengan Estimasi Biayanya

Begini cara pergi ke Kepulauan Raja Ampat yang termasuk dalam wisata Papua Barat Daya.

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Wonderful Indonesia
Pemandangan Pantai Waiwo yang berada Pulau Waigeo, pulau terbesar di Raja Ampat. Begini cara pergi ke Kepulauan Raja Ampat yang termasuk dalam wisata Papua Barat Daya. 

Selain itu pari manta juga jadi daya tarik wisatawan di Raja Ampat.

Dikutip dari Kompas.com, Manta Sandy merupakan tempat berkumpul, mencari makan, dan membersihkan diri pari manta.

Lokasinya berada di kawasan Selat Dampier ini cukup dekat dari Pulau Arborek, sekitar 15 menit dengan speedboat.

Hasil Penelitian Menyebutkan Kepulauan Fam Raja Ampat Merupakan Habibat Bagi Pari Manta
Hasil Penelitian Menyebutkan Kepulauan Fam Raja Ampat Merupakan Habibat Bagi Pari Manta (istimewa/HO)

Spot di Atas Bukit

Meskipun kemegahan bawah lautnya luar biasa, lanskap di atas permukaannya sama-sama menakjubkan.

Seolah-olah dirancang dengan hati-hati, pulau-pulau kecil batu berada di tengah-tengah air biru jernih di Piaynemo.

Spot ini menawarkan beberapa pemandangan paling spektakuler di muka bumi.

Lebih jauh di Pulau Wayag, Anda juga akan menemukan formasi pulau-pulau batuan yang menakjubkan dalam skala yang lebih besar.

Destinasi wisata Pianemo, di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Kamis (5/5/2016). Untuk melihat panorama bahari ini, wisatawan harus menaiki 320 anak tangga, sebelum akhirnya rasa capek terbayar dengan melihat keindahan Pianemo dari atas bukit.
Destinasi wisata Pianemo, di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Kamis (5/5/2016). Untuk melihat panorama bahari ini, wisatawan harus menaiki 320 anak tangga, sebelum akhirnya rasa capek terbayar dengan melihat keindahan Pianemo dari atas bukit. ((KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA))

Temukan Spesies Endemik

Margasatwa Raja Ampat yang luar biasa tidak berhenti di bawah air.

Di tengah banyaknya hutan lebat di dalam pulau, orang masih dapat menemukan berbagai spesies burung termasuk Cendrawasih yang spektakuler atau burung Cendrawasih.

Ada empat jenis cenderawasih yang bisa dilihat di Sawinggrai, yakni cenderawasih merah (Paradisaea rubra), cenderawasih belah rotan (Cicinnurus magfinicus), cenderawasih kecil (Paradisaea minor), dan cenderawasih besar (Paradisaea apoda).

Dari empat jenis ini, cenderawasih merah menjadi maskot Desa Sawinggrai.

Untuk dapat menikmati tarian cenderawasih tersebut, wisatawan harus rela mendaki bukit Manjai Sawinggrai selama kurang lebih 30 menit.

Atraksi menari ini merupakan ritual kawin burung cenderawasih.

Para pejantan akan berkumpul untuk bersaing memperlihatkan keelokan bulunya untuk menarik perhatian burung betina.

Baca juga: Potret Raja Ampat di Uang Rp 100 Ribu, Menilik Lebih Dekat Piaynemo

Desa dengan Keramahan Orang Papua

Selain atraksi beragam alamnya, Raja Ampat juga menawarkan keramahan khas orang Papua.

Di Desa Wisata Arborek, Anda dapat menginap di sejumlah homestay dan berbaur dengan penduduk setempat sambil mengamati kehidupan sehari-hari dan tradisi unik mereka.

Desa Arborek jadi salah satu detinasi wisata populer dan pernah masuk dalam 50 besar dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021.

Ketika sekelompok wisatawan tiba, mereka biasanya menampilkan tarian penyambutan tradisional tepat di dermaga dan menjamu para 'tamu' dengan berbagai lagu rakyat Papua.

Selain itu, ada salah satu yang menarik perhatian para wisatawan.

Laut Arborek dikenal sebagai lokasi persebaran pari manta.

Dengan semua keajaiban spektakulernya di pedalaman, di pantai, dan di luar perairan, dan suasana tenang yang berbeda yang jarang Anda temukan di tempat lain di bumi, Raja Ampat benar-benar menawarkan pengalaman terbaik yang hanya bisa diimpikan oleh orang-orang.

Jadi, apakah Anda seorang penyelam yang rajin, snorkeler sesekali, atau hanya seseorang yang menghargai keindahan dalam segala hal, Raja Ampat menyambut Anda di Surga di Bumi.

(TribunPapuaBarat.com/ RDZ)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved