Ekspedisi Tim Peneliti BRIDA Papua Barat Temukan Spesies Anggrek Baru dan Anggrek Hampir Punah

"Anggrek biru yang tidak terlihat selama hampir 80 tahun sejak pertama kali dikumpulkan pada tahun 1938 oleh ahli entomologi Inggris Evelyn Cheesman

TRIBUNPAPUABARAT.COM/KRESENSIA KURNIAWATI MALA PASA
TEMUAN ANGGREK - Kepala Sub Bidang Diseminasi dan Publikasi BRIDA Papua Barat, Ezrom Batorinding (kiri) dan peneliti dari Fakultas Kehutanan Universitas Papua, Jimmy F. Wanma (kanan) menunjukkan penampakan temuan anggrek baru Subspesies Dendrobium lancilabium yang diberi nama J.J.Sm. subsp.wuryae, pada Rabu, (14/12/2022). 

Jenis Endemik ini ditemukan disebagian besar pegunungan Semenanjung Vogelkop dan Wandamen.

"Jenis Anggrek ini tumbuh sebagai epifit pada pohon dengan ketinggian 8–12 m di atas tanah di hutan lumut/kabut pada ketinggian 820 m dan berbunga pada bulan Februari," urai Ezrom Batorinding.

Baca juga: StAR Indonesia Sematkan Nama Charlie Heatubun untuk Anak Hiu Belimbing Jantan yang Pertama Lahir

Baca juga: Populasi Hiu Paus di Teluk Cenderawasih Capai 183 Ekor, Potensi Datangkan Wisatawan

Peneliti dari Fakultas Kehutanan Universitas Papua Jimmy F. Wanma menyebutkan, Subsp. lancilabium juga ditemukan di pegunungan Nettoti, Tambrauw dan Tokhiri di semenanjung Vogelkop di bagian barat New Guinea.

Pengumpulan data, kata dia, menunjukkan habitat Subsp. lancilabium antara ketinggian 1000 dan 1980 mdpl. 

"Maka di tahun depan, kita akan melakukan ekspedisi lagi menyusur Tambrauw, Manokwari hingga ke Pegunungan Arfak," tandas Jimmy F. Wanma.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved