Ekspedisi Tim Peneliti BRIDA Papua Barat Temukan Spesies Anggrek Baru dan Anggrek Hampir Punah
"Anggrek biru yang tidak terlihat selama hampir 80 tahun sejak pertama kali dikumpulkan pada tahun 1938 oleh ahli entomologi Inggris Evelyn Cheesman
Penulis: Kresensia Kurniawati Mala Pasa | Editor: Elias Andi Ponganan
Jenis Endemik ini ditemukan disebagian besar pegunungan Semenanjung Vogelkop dan Wandamen.
"Jenis Anggrek ini tumbuh sebagai epifit pada pohon dengan ketinggian 8–12 m di atas tanah di hutan lumut/kabut pada ketinggian 820 m dan berbunga pada bulan Februari," urai Ezrom Batorinding.
Baca juga: StAR Indonesia Sematkan Nama Charlie Heatubun untuk Anak Hiu Belimbing Jantan yang Pertama Lahir
Baca juga: Populasi Hiu Paus di Teluk Cenderawasih Capai 183 Ekor, Potensi Datangkan Wisatawan
Peneliti dari Fakultas Kehutanan Universitas Papua Jimmy F. Wanma menyebutkan, Subsp. lancilabium juga ditemukan di pegunungan Nettoti, Tambrauw dan Tokhiri di semenanjung Vogelkop di bagian barat New Guinea.
Pengumpulan data, kata dia, menunjukkan habitat Subsp. lancilabium antara ketinggian 1000 dan 1980 mdpl.
"Maka di tahun depan, kita akan melakukan ekspedisi lagi menyusur Tambrauw, Manokwari hingga ke Pegunungan Arfak," tandas Jimmy F. Wanma.(*)