Capaian Imunisasi Belum Optimal, Puskesmas Sanggeng Target Status Desa UCI Tahun 2023

"Puskesmas Sanggeng pernah dapat desa UCI, tapi beberapa tahun lalu," ujar Aleda Wambrauw saat diwawancarai TribunPapuaBarat.com

TRIBUNPAPUABARAT.COM/KRESENSIA KURNIAWATI MALA PASA
IMUNISASI - Layanan imunisasi di Puskesmas Sanggeng, Jalan Percetakan Negara, Sanggeng, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari Papua Barat, Jumat (29/7/2022). 

Imunisasi berikutnya adalah campak atau MR yang diberikan ketika anak berusia 9 bulan.

"Umur 3 bulan dikasih DPT-HB-Hib 2 dan Polio 3. Imunisasi DPT-HB-Hib 3, Polio 4 dan IPV atau Polio suntik dikasih waktu anak umur 4 bulan," urai Aleda Wambrauw.

Ia melanjutkan, sebanyak 549 bayi atau 80,42 persen yang diimunisasi BCG dan ada 419 bayi yang telah divaksin campak.

Vaksin Hepatitis B (HB) diberikan untuk mencegah penyakit Hepatitis B, dan imunisasi BCG untuk mencegah penyakit tuberkulosis.

"Imunisasi campak untuk mencegah campak yang berakibat pneumonia, diare atau menyerang otak," tuturnya.

Baca juga: Paulus Waterpauw Imbau Warga Ikut BIAN, Petugas Nakes Harus Sosialisasi Manfaat Imunisasi

Baca juga: Akselarasi BIAN, Dinkes Manokwari Gandeng TP-PKK Manokwari Gelar Imunisasi Massal

Puskesmas Sanggeng menargetkan 988 anak menerima vaksin DPT-HB untuk mencegah penyakit Difteri, Pertusis, Tetanus,  dan Hepatitis B.

Tetapi secara berturut-turut capaian imunisasi DPT-HB I, II, dan III yaitu 66,99 persen; 61,52 persen; 55,78 persen.

Sementara itu, target imunisasi polio sebanyak 1042 bayi.

Berturut-turut untuk capaian Polio I, II, III dan IV yaitu 75,62 persen; 60,75 persen; 53, 65 persen dan 45,3 persen.(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved