Kafe Batas Kopi Manokwari Papua Barat, Usung Konsep Terbuka dengan Andalan Espresso
Batas Kopi berada di kawasan Wosi dalam menuju Lembah Hijau dan SMA Negeri 2 Manokwari, di Kelurahan Wosi, Distrik Manokwari Barat, Papua Barat.
Penulis: R Julaini | Editor: Haryanto
"Karena harga yang kita patok juga bervariasi. Dari harga Rp 11.000 - 45.000," sebut Ayu.
Baca juga: Pasar Kopi Papua Makin Luas, Dosen Unipa Yusuf Sawaki Promosikan Sasha Hingga ke Surabaya
Secara pasar, espresso menjadi andalan Batas Kopi dan paling diminati.
Di urutan kedua, kopi yang disajikan secara manual.
Sehari-hari, ada tiga orang yang bertugas mengoperasikan dapur di Batas Kopi. Salah satunya Fasya Fadli (30).
Fadli masih bertugas di dapur ketika saat Tribun datang pukul 19.55 WIT.
Tapi, dia menyanggupi permintaan untuk diwawancara.
Meski belakangan, Ayu memberikan salam terlebih dahulu.
Isyarat, dia sangat siap memenuhi permintaan wawancara.
Baca juga: Cerita Arif Rimosan, Buat Honai Kopi untuk Inspirasi Anak Muda Papua Jadi Pengusaha
Kata Fadli, Sejak dibuka operasionalnya November 2021, baru dua bulan belakangan Batas Kopi dibenahi.
Sebelum akhir 2022, sejumlah kursi terbuat dari kayu.
Baru Januari 2023 ini sebagian besar kursi dibuat semi permanen berbahan beton.
Satu hal kebanggaan Fadli, yakni tiadanya live music di Batas Kopi. Seperti umum di rumah kopi lainnya.
Fadli punya alasan tiadanya live music. Ini bisa lebih membuat pengunjung santai. Lebih bisa bercengkrama secara leluasa.
"Konsep Batas Kopi dasarnya untuk orang bercerita. Makanya sengaja tempat duduk dibuat panjang, meja juga berdekatan," jelas Fadli.
Baca juga: Budidaya Kopi Arabika Unggul, BPTP Papua Barat Beri 1000 Benih Bagi Petani Pegunungan Arfak
Selain menyiapkan operasional pagi, Fadli menyebut ada rencana membuat even kopi, dan pelatihan kerajinan.
Klarifikasi Ketua Komite SD Inpres 22 Wosi Soal Dana BOS dan Pengadaan Buku Pelajaran |
![]() |
---|
DPRK Manokwari Mediasi Persoalan SD Inpres 22 Wosi, Orang Tua dan Guru Saling Tegang soal Dana BOS |
![]() |
---|
Harga Sembako di Pasar Wosi Naik, Pedagang Keluhkan Daya Beli Menurun |
![]() |
---|
Jemaat GKI Efrata Wosi Pawai Obor Rayakan Paskah Kebangkitan Kristus di Manokwari |
![]() |
---|
Harga Bawang Merah dan Putih di Pasar Wosi Capai Rp 60.000 per Kilogram |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.