2 Unit Rumah Baca Permanen Siap Launching di Pegunungan Arfak Papua Barat

Sebanyak dua unit rumah baca yang didirikan secara permanen oleh Lamek Dowansiba (31) di Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, segera diluncurkan.

Penulis: Safwan Ashari | Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
dok Pribadi
LITERASI - Sebanyak dua unit rumah baca segera diluncurkan di Distrik Anggi dan Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Sebanyak dua unit rumah baca yang didirikan secara permanen oleh Lamek Dowansiba (31) di Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, segera diluncurkan.

Rumah baca bernama Arfak Maman Hob merupakan wujud dari kontribusi Pemerintah Kabupaten Pegunungan Arfak terhadap dunia literasi.

Hal itu diungkapkan Pegiat Literasi asal Papua Barat Lamek Dowansiba (31), saat ditemui di Manokwari, Papua Barat.

Baca juga: Koordinator Petani Milenial Pegunungan Arfak Minta Pemda Serius Jalankan Program Pertanian

"Puji tuhan beberapa waktu lalu saya diberi amanah untuk membuka literasi secara permanen di Arfak," ujar Lamek, kepada TribunPapuaBarat.com, Selasa (31/1/2023).

Impian untuk mendirikan rumah baca secara permanen di tanah kelahirannya itu sudah dirintis selama 10 tahun lalu.

"Selama ini saya sudah mendirikan sebanyak 38 rumah baca, namun baru dua ini yang dibangun secara permanen," tuturnya.

Dari 38 rumah baca yang dirikan di wilayah Sorong Raya dan Manokwari Raya itu sebagian besar masih menumpang di fasilitas umum (gereja).

"Kita menyampaikan terimakasih kepada pemerintah Pegunungan Arfak, karena telah memperhatikan dunia literasi di sana," kata Lamek.

Selama ini dirinya telah mendirikan tiga rumah baca di Pegunungan Arfak.

Namun, sudah ada dua rumah baca yang diperhatikan oleh pemerintah dan didirikan secara permanen di Pegunungan Arfak.

"Dua rumah baca itu berada di Distrik Anggi Kampung Testeiga-bamah, Distrik Catubouw, Kampung Ndabou, Pegunungan Arfak," jelasnya.

Baca juga: Wisata Papua Barat di Pegunungan Arfak: Menikmati Indahnya Danau Anggi di Ketinggian 2.000 mdpl

"Rumah baca yang didirikan secara permanen itu memiliki kapasitas bisa menampung 40 anak."

"Kami bersyukur karena dua rumah baca itu dirikan di lokasi yang minat bacanya masih sangat minim," ungkap Lamek.

Sehingga, sudah menjadi tanggungjawab untuk ke depan kedua rumah baca itu akan ikut berkontribusi dalam menyiapkan generasi Arfak yang cerdas.

Rencananya, kedua rumah baca ini akan diresmikan dalam waktu dekat di Pegunungan Arfak, Papua Barat.(*)

Berita terkait lainnya

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved