Berita Papua Barat

Dinas Admindukcapil Papua Barat Kejar Target 99,3 Persen Perekaman E-KTP, Intensif Jemput Bola

Dinas Admindukcapil-PPKB Papua Barat bakal mengintensifkan koordinasi dengan Dinas Dukcapil di tujuh kabupaten.

TRIBUNPAPUABARAT.COM/KRESENSIA KURNIAWATI MALA PASA
PEREKAMAN EKTP - Kepala Dinas Dukcapil-PPKB Provinsi Papua Barat, Ria Maria Come saat diwawancarai di Manokwari, pada Senin, (20/2/2023). Ia bilang, pada 2023 pihaknya menargetkan perekaman KTP-el sebesar 99,3 persen bahkan 100 persen, jelang Pemilu 2024. 

Sehingga, pihaknya bakal giat melakukan pelayanan di luar gedung atau lebih dikenal dengan istilah ‘jemput bola’.

"Seperti menyambangi SMA dan kampung-kampung, terutama di daerah yang cakupan perekaman KTP-el sangat rendah. Yakni Kabupaten Pegunungan Arfak (32 persen), Kabupaten Manokwari Selatan (66 persen) dan lima kabupaten lain," tuturnya.

“Walaupun sering kendala jaringan dan faktor geografis, tapi kali ini kita berupaya untuk melakukan survei lokasi sebaik-baiknya. Sebelum kita turun ke lapangan untuk melakukan perekaman,” sambungnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya bakal meminta tambahan blangko sebanyak 20.000-30.000 kepada Ditjen Dukcapil Kemendagri RI.

Sebab, saat ini kata dia, hanya tersedia 2.500 blangko E-KTP di Dinas Admindukcapil-PPKB Papua Barat.

Jumlah tersebut sebagai buffer stock atau stok pengaman.

“Jadi, dinas dukcapil kabupaten bisa minta blangkonya sendiri ke Ditjen Dukcapil, blangko di provinsi hanya sebagai buffer stock. Saat di kabupeten kehabisan blangko, stok inilah yang diambil,” ucapnya.

Ria menambahkan, pelayanan jemput bola perekaman E-KTP akan disesuaikan segera, setelah DKB semester II tahun 2022 dirilis dan anggaran daerah sudah cair.

“DKB semester 2, datanya sudah terpisah antara Papua Barat dan Papua Barat Daya,” tutupnya.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved